Jumlahpolutan yang dikeluarkan ke udara dalam satuan waktu dinamakan emisi. Emisi dapat disebabkan oleh biogenic emissions (proses alam) misalnya, hasil aktivitas penguraian bahan organik oleh mikroba dan anthropogenic amissions (kegiatan manusia), misalnya asap kendaraan bermotor, asap pabrik, dan sisa pembakaran. Masuknyazat pencemar ke dalam udara dapat secara alamiah, dan melalui kegiatan manusia, misalnya peningkatan jumlah sistim transportasi, industri, pembuangan sampah, proses dekomposisi ataupun pembakaran serta kegiatan rumah tangga. dihitung dengan menggunakan Counter persatu-satuan waktu dan dinyatakan dengan satuan kendaraan per jam KlasifikasiBahan Pencemar Udara. Bahan pencemar udara atau polutan dapat dibagi menjadi dua bagian: 1. Polutan Primer. Polutan primer adalah polutan yang dikeluarkan langsung dari sumber tertentu. Polutan primer berupa polutan gas dan partikel. Polutan gas terdiri dari senyawa karbon, senyawa sulfur, senyawa nitrogen , senyawa halogen. Gasini lebih dianggap sebagai polutan daripada sumber energi yang berguna. Gas metana pada kadar tinggi dapat mengurangi kadar oksigen pada atmosfer bumi. Gas metana dapat menyebabkan penurunan oksigen sampai sekitar 19,5%. Pada kadar yang lebih tinggi, gas metana dapat menyebabkan kebakaran dan ledakan apabila bercampur dengan udara. . Apakah yang kalian rasakan ketika kalian berada di tengah kemacetan jalan raya yang panas dan penuh dengan asap kendaraan bermotor? Apakah kalian merasa nyaman? Tahukah kalian bahwa di dalam asap tersebut terkandung berbagai macam gas yang dapat mengganggu kesehatan? Asap kendaraan bermotor mengandung bermacam gas yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Gas-gas tersebut adalah karbon monoksida CO, nitogen oksida NO, hidrokarbon HO, sulfur oksida SO, dan lain-lain. Pernahkah kalian membayangkan bahwa gas buangan dari lemari es, AC, dan parfum yang sering disebut gas Chlorofluorocarbon CFC merupakan gas yang sangat berbahaya karena dapat merusak lapisan ozon yang berada di lapisan atas atmosfer bumi? Keadaan di atas menunjukkan adanya pencemaran udara yang terjadi di sekitar kita. Pencemaran udara adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke udara oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga terjadi penurunan kualitas udara sampai tingkat tertentu yang menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak berfungsi sesuai dengan peruntukannya. 1 Jenis-Jenis Pencemaran Udara Jumlah polutan yang dikeluarkan ke udara dalam satuan waktu dinamakan emisi. Emisi dapat disebabkan oleh biogenic emissions proses alam, misalnya, CH4 hasil aktivitas penguraian bahan organik oleh mikroba, dan anthropogenic amissions kegiatan manusia, misalnya, asap kendaraan bermotor, asap pabrik, dan sisa pembakaran. Beberapa jenis polutan pencemar udara, antara lain, sebagai berikut. a Karbon Monoksida CO Karbon monoksida CO merupakan gas pencemar udara yang beracun dan berbahaya bagi tubuh. Gas ini dapat berikatan dengan hemoglobin dalam tubuh sehingga pengikatan oksigen oleh darah menjadi terganggu. Keadaan ini dapat menimbulkan sakit kepala pusing, mualmual, mata berkunang-kunang, dan lemas. Dalam kadar tinggi dapat menyebabkan kematian. b Karbon Dioksida CO2 CO2 diperlukan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis, tetapi jika jumlah CO2 di udara terlalu banyak, CO2 tersebut akan naik ke atmosfer dan menghalangi pemancaran panas dari bumi sehingga panas dipantulkan kembali ke bumi. Akibatnya, bumi menjadi sangat panas. Peristiwa ini disebut efek rumah kaca pemanasan global. Pemanasan global ini dapat mengakibatkan bahaya kekeringan yang hebat yang mengganggu kehidupan manusia dan mencairnya lapisan es di daerah kutub. Gas karbon dioksida ini berasal dari asap pabrik, pembakaran sampah, kebakaran hutan, dan asap kendaraan bermotor. Selain itu, efek rumah kaca juga dipicu oleh hasil pembakaran fosil batu bara dan minyak bumi yang berupa hasil buangan bentuk CO2 dan sulfur belerang. c Hidrokarbon HC dan Nitrogen Oksida NO HC dan NO yang dipengaruhi oleh sinar matahari akan membentuk smog yang berupa gas yang sangat pedih jika mengenai mata dan juga sebagai penyebab penyakit kanker. d Sulfur Oksigen SO SO yang bereaksi dengan uap air di udara dapat menyebabkan hujan asam. Asam bersama air hujan akan jatuh ke bumi sebagai hujan asam yang dapat mengakibatkan kerusakan atau kematian hewan dan tumbuhan serta dapat merusak bangunan, khususnya yang terbuat dari kayu dan besi memicu terjadinya perkaratan. Selain itu, SO juga dapat mengakibatkan penyempitan saluran pernapasan yang menyebabkan batuk, gangguan pernapasan, dan bronkitis. e Chloroflourocarbon CFC Gas CFC merupakan gas yang sukar terurai sehingga sulit dihilangkan dari udara. Gas ini tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. Gas ini banyak digunakan sebagai bahan pengembang busa, pendingin lemari es dan AC, serta bahan penyemprot hair spray dan parfum. Di lapisan atas atmosfer, gas ini bereaksi dengan ozon-lapisan ozon adalah lapisan yang melindungi bumi dari sinar ultraviolet. Reaksi antara CFC dan ozon akan membentuk lubang ozon. Dari lubang ini, sinar ultraviolet akan menembus bumi. Sinar ultraviolet ini dapat menyebabkan penyakit kanker kulit, berkurangnya kekebalan tubuh, dan matinya algae yang dapat merusak ekosistem laut. f Partikel Partikel merupakan polutan yang dapat bersama-sama dengan bahan atau bentuk pencemar lainnya. Partikel yang dapat masuk dalam saluran pernapasan adalah partikel yang berukuran 10 mikrometer PM10. Partikel dapat berupa 1 aerosol partikel yang terhambur dan melayang di udara; 2 fog kabut yang merupakan aerosol berupa butiran air di udara; 3 dust debu atau aerosol yang berupa butiran padat yang melayang di udara karena tiupan angin; 4 smoke asap yang merupakan aerosol campuran antara butiran padat dan cair yang melayang di udara; 5 mist, mirip kabut, berupa butiran zat cair, terhambur, dan melayang di udara; 6 plume, asap dari cerobong pabrik; 7 smog, campuran smoke dan fog; 8 fume, aerosol dari kondensasi uap logam. 2 Dampak dari pencemaran udara Telah disebutkan di atas bahwa pencemaran udara dapat menimbulkan berbagai macam permasalahan, mulai dari masalah kesehatan sampai perubahan iklim global. Pencemaran udara tidak dapat dihilangkan sama sekali, tetapi hanya dapat dikurangi atau dikendalikan. Manusia dapat mengakibatkan pencemaran udara, tetapi juga dapat berperan dalam pengendalian pencemaran udara ini. Pencemaran udara ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan, harta benda, ekosistem, dan iklim. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh pencemaran lingkungan adalah bronkitis dan emphysema. Adanya hujan asam yang bersifat korosif dapat menyebabkan kerugian harta benda karena berkaratnya benda-benda dari besi yang kontak dengannya. Hujan asam menyebabkan perubahan pH air dan tanah. Keadaan ini berpengaruh pada keseimbangan ekosistem. Gas-gas rumah kaca CO2, CFCs, dan N2O dapat menyerap radiasi inframerah dan menghangatkan udara di permukaan. Peningkatan temperatur di bumi menyebabkan gunung-gunung es mencair yang mengakibatkan perubahan iklim global. Selain itu, CFCs juga dapat menyebabkan kerusakan lapisan ozon. Kebocoran ozon sangat berbahaya bagi kehidupan manusia karena dari lubang ozon tersebut, sinar ultraviolet dapat masuk menembus ke bumi. Radiasi sinar UV ini dapat menyebabkan kerusakan materi genetik DNA dan kanker. 3 Solusi Standar batas-batas pencemaran udara secara kuantitatif diatur dalam Baku Mutu Udara Ambien dan Baku Mutu Udara Emisi. Baku Mutu Udara Ambien menunjukkan batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di udara, tetapi tidak menimbulkan gangguan pada makhluk hidup. Sementara itu, Baku Mutu Udara Emisi menunjukkan batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar untuk dikeluarkan dari sumber pencemaran ke udara sehingga tidak mengakibatkan pencemaran yang melampaui batas Baku Mutu Udara Ambien. Dengan ketentuan tersebut, perusahaan yang mengeluarkan emisi akan berusaha untuk menjaga agar sesuai dengan ketentuan tersebut. Secara tidak langsung, hal tersebut telah dapat mengendalikan laju pencemaran udara. Pengendalian emisi dapat dilakukan dengan berbagai alat. Pemilihannya dapat dilakukan dengan pertimbangan efisiensi, sifat kimiawi pencemar, dan lainnya. Beberapa alat pengendali emisi, antara lain, sebagai berikut. a Filter udara berguna untuk menyaring partikel yang ikut keluar dari cerobong agar tidak ikut terlepas ke udara sehingga hanya udara yang bersih yang keluar ke lingkungan. b Pengendap siklon, yaitu pengendap partikel yang ikut dalam emisi dengan memanfaatkan gaya sentrifugal dari partikel dengan cara partikel diembuskan ke dinding tabung siklon sehingga partikel yang berat akan mengendap. c Pengendap sistem gravitasi, yaitu ruang panjang yang dilalui partikel sehingga perlahan-lahan dimungkinkan terjadi pengendapan partikel ke bawah akibat gaya gravitasi. d Pengendap elektrostatika, berguna untuk mengendapkan partikel di bawah diameter 5 mikrometer dan paling efektif digunakan pengendap elektrostatik. Dengan alat ini, volume udara yang dibersihkan dapat dalam jumlah yang besar. e Filter basah, scrubber, atau wet collectors, berguna untuk mengendapkan pencemar nonpartikel. Scrubber dapat memisahkan udara bersih dari pencemar nonpartikel. Kerja alat ini adalah dengan menggunakan larutan penyerap. Pencemar nonpartikel dilewatkan dalam larutan penyerap sehingga larutan akan menyerap pencemar nonpartikel tersebut. Selain itu, ada beberapa pencemar yang dikelola secara khusus, misalnya, sebagai berikut. a Pengendalian sulfur dioksida SO2 Pengendalian SO2 dilakukan dengan mengurangi penggunaan bahan bakar bersulfur tinggi, seperti batu bara dengan bahan bakar yang lebih bersih untuk lingkungan. b Pengendalian oksida nitrogen NO2 Cara yang paling tepat untuk menghindari terjadinya pencemaran NO2 adalah dengan menghindari penggunaan bahan bakar fosil. Secara garis besar, upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya pencemaran udara adalah a mengurangi atau mengganti bahan bakar rumah tangga yang berasal dari fosil dengan bahan bakar yang ramah lingkungan; b tidak menggunakan barang-barang rumah tangga yang mengandung CFC; c tidak merokok di dalam ruangan; d mencegah terjadinya kebakaran hutan, perusakan hutan, dan penggundulan hutan; e menanam tumbuhan hijau di sekitar rumah dan berpartisipasi dalam penghijauan dan reboisasi; f adanya peraturan yang mengharuskan membuat cerobong asap bagi industri dan pabrik. Jawabanpolutan yang dapat menyebabkan pencemaran udara adalah gas karbondioksida dan karbonmonoksida yang dihasilkan dari hasil pembakaran hutan, industri,dan asap kendaraan bermotor. Gas belerang yangdihasilkan oleh pembakaran minyak bumi dan batu bara. CFC yang dihasilkan daribahan pengembang seperti semprot rambut hair spray , parfum semprot, pengembang busa, pendingin/lemari es, dan AC freon . Hidrokarbon dan Nitrogen oksida, dan gas-gas yang dapat menyebabkan pencemaran udara adalah gas karbondioksida dan karbonmonoksida yang dihasilkan dari hasil pembakaran hutan, industri,dan asap kendaraan bermotor. Gas belerang yang dihasilkan oleh pembakaran minyak bumi dan batu bara. CFC yang dihasilkan dari bahan pengembang seperti semprot rambut hair spray, parfum semprot, pengembang busa, pendingin/lemari es, dan AC freon. Hidrokarbon dan Nitrogen oksida, dan gas-gas PembahasanPencemaran udara oleh berbagai jenis polutan dapat menurunkan kualitas udara. Penurunan kualitas udara untuk respirasi semua organisme terutama manusia akan menurunkan tingkat kesehatan masyarakat. Asap dari kebakaran hutan dapat menyebabkan gangguan iritasi saluran pernapasan, bahkan terjadinya infeksi saluran pernapasan akut ISPA. Setiap terjadi kebakaran hutan selalu diikuti peningkatan kasus penyakit infeksi saluran polutan yang dikeluarkan ke udara dalam satuan waktu dinamakan emisi. Emisi dapat disebabkan oleh biogenic emissions proses alam misalnya, hasil aktivitas penguraian bahan organik oleh mikroba dan anthropogenic amissions kegiatan manusia, misalnya asap kendaraan bermotor, asap pabrik, dan sisa pembakaran. Beberapa jenis polutan pencemar udara antara lain sebagai berikut Gas Karbon Monoksida CO dan Karbon Dioksida Gas karbon monoksida CO timbul akibat dari proses pembakaran yang tidak pembakaran tidak sempurna dapat terjadi pada mesin kendaraan, seperti mobil, sepeda motor, mesin, industri, kereta api, dan gas CO ini terhirup melalui saluran pernapasan dan berdifusi ke dalam darah, maka CO akan lebih cepat berikatan dengan Hb dibandingkan dengan oksigen. Gas karbon dioksida berasal dari hasil pembakaran hutan, industri, pesawat terbang, pesawat luar angkasa, kapal dan mesin-mesin seperti motor, mobil, serta kereta kadar di udara terus meningkat dan melebihi batas toleransi yaitu melebihi 0,0035 % serta tidak segera diubah oleh tumbuhan menjadi oksigen, maka dapat menyebabkan terbentuknya gas rumah kaca yang efeknya akan meningkatkan pemanasan global suhu bumi global warming . Gas SO dan Gas belerang yang terdapat di udara bebas dapat berupa SO, dan . Gas belerang tersebut dihasilkan oleh pembakaran minyak bumi dan batu bara. Jika gas belerang SO, atau bereaksi dengan gas nitrogen oksida NO2, NO3 dan uap air membentuk senyawa asam asam sulfat, asam nitrat.Jika senyawa asam bersatu dengan uap air akan membentuk awan, lalu mengalami kondensasi dan presipitasi di udara dan akan turun sebagai hujan asam. Gas Kloro Fluoro Karbon CFC Gas CFC memiliki beberapa kelebihan, antara lain tidak berbau, tidak berasa, tidak mudah bereaksi, dan tidak berbahaya secara langsung. Dengan beberapa kelebihan tersebut, maka manusia menggunakan gas CFC untuk keperluan sebagai bahan pengembang seperti semprot rambut hair spray , parfum semprot, pengembang busa, pendingin/lemari es, dan AC freon .Jika gas CFC beraksi dengan lapisan ozon , maka akan terbentuk lubang yang kita kenal sebagai lubang ozon. Hidrokarbon HC dan Nitrogen Oksida NO HC dan NO yang dipengaruhi oleh sinar matahari akan membentuk smog yang berupa gas yang sangat pedih jika mengenai mata dan juga sebagai penyebab penyakit kanker. Gas-gas lainnya Selain gas-gas tersebut, pencemaran udara bisa juga disebabkan oleh bau dari sampah membusuk, selokan yang tersumbat, bangkai binatang, debu dan sebagainya. Oleh sebab itu, hendaknya kita menjaga kebersihan lingkungan kita agar tidak menimbulkan pencemaran udara. Partikel Pencemaran udara dapat terjadi dalam bentuk partikel. Partikel merupakan polutan yang dapat bersama-sama dengan bahan atau bentuk pencemar lainnya. Partikel yang dapat masuk dalam saluran pernapasan adalah partikel yang berukuran 10 mikrometer PM10. Jadi polutan yang dapat menyebabkan pencemaran udara adalah gas karbondioksida dan karbonmonoksida yang dihasilkan dari hasil pembakaran hutan, industri,dan asap kendaraan bermotor. Gas belerang yangdihasilkan oleh pembakaran minyak bumi dan batu bara. CFC yang dihasilkan daribahan pengembang seperti semprot rambut hair spray , parfum semprot, pengembang busa, pendingin/lemari es, dan AC freon . Hidrokarbon dan Nitrogen oksida, dan gas-gas udara oleh berbagai jenis polutan dapat menurunkan kualitas udara. Penurunan kualitas udara untuk respirasi semua organisme terutama manusia akan menurunkan tingkat kesehatan masyarakat. Asap dari kebakaran hutan dapat menyebabkan gangguan iritasi saluran pernapasan, bahkan terjadinya infeksi saluran pernapasan akut ISPA. Setiap terjadi kebakaran hutan selalu diikuti peningkatan kasus penyakit infeksi saluran pernapasan. Jumlah polutan yang dikeluarkan ke udara dalam satuan waktu dinamakan emisi. Emisi dapat disebabkan oleh biogenic emissions proses alam misalnya, hasil aktivitas penguraian bahan organik oleh mikroba dan anthropogenic amissions kegiatan manusia, misalnya asap kendaraan bermotor, asap pabrik, dan sisa pembakaran. Beberapa jenis polutan pencemar udara antara lain sebagai berikut Gas Karbon Monoksida CO dan Karbon Dioksida Gas karbon monoksida CO timbul akibat dari proses pembakaran yang tidak sempurna. Proses pembakaran tidak sempurna dapat terjadi pada mesin kendaraan, seperti mobil, sepeda motor, mesin, industri, kereta api, dan lain-lain. Apabila gas CO ini terhirup melalui saluran pernapasan dan berdifusi ke dalam darah, maka CO akan lebih cepat berikatan dengan Hb dibandingkan dengan oksigen. Gas karbon dioksida berasal dari hasil pembakaran hutan, industri, pesawat terbang, pesawat luar angkasa, kapal dan mesin-mesin seperti motor, mobil, serta kereta api. Apabila kadar di udara terus meningkat dan melebihi batas toleransi yaitu melebihi 0,0035 % serta tidak segera diubah oleh tumbuhan menjadi oksigen, maka dapat menyebabkan terbentuknya gas rumah kaca yang efeknya akan meningkatkan pemanasan global suhu bumi global warming. Gas SO dan Gas belerang yang terdapat di udara bebas dapat berupa SO, dan . Gas belerang tersebut dihasilkan oleh pembakaran minyak bumi dan batu bara. Jika gas belerang SO, atau bereaksi dengan gas nitrogen oksida NO2, NO3 dan uap air membentuk senyawa asam asam sulfat, asam nitrat. Jika senyawa asam bersatu dengan uap air akan membentuk awan, lalu mengalami kondensasi dan presipitasi di udara dan akan turun sebagai hujan asam. Gas Kloro Fluoro Karbon CFC Gas CFC memiliki beberapa kelebihan, antara lain tidak berbau, tidak berasa, tidak mudah bereaksi, dan tidak berbahaya secara langsung. Dengan beberapa kelebihan tersebut, maka manusia menggunakan gas CFC untuk keperluan sebagai bahan pengembang seperti semprot rambut hair spray, parfum semprot, pengembang busa, pendingin/lemari es, dan AC freon. Jika gas CFC beraksi dengan lapisan ozon , maka akan terbentuk lubang yang kita kenal sebagai lubang ozon. Hidrokarbon HC dan Nitrogen Oksida NO HC dan NO yang dipengaruhi oleh sinar matahari akan membentuk smog yang berupa gas yang sangat pedih jika mengenai mata dan juga sebagai penyebab penyakit kanker. Gas-gas lainnya Selain gas-gas tersebut, pencemaran udara bisa juga disebabkan oleh bau dari sampah membusuk, selokan yang tersumbat, bangkai binatang, debu dan sebagainya. Oleh sebab itu, hendaknya kita menjaga kebersihan lingkungan kita agar tidak menimbulkan pencemaran udara. Partikel Pencemaran udara dapat terjadi dalam bentuk partikel. Partikel merupakan polutan yang dapat bersama-sama dengan bahan atau bentuk pencemar lainnya. Partikel yang dapat masuk dalam saluran pernapasan adalah partikel yang berukuran 10 mikrometer PM10. Jadi polutan yang dapat menyebabkan pencemaran udara adalah gas karbondioksida dan karbonmonoksida yang dihasilkan dari hasil pembakaran hutan, industri,dan asap kendaraan bermotor. Gas belerang yang dihasilkan oleh pembakaran minyak bumi dan batu bara. CFC yang dihasilkan dari bahan pengembang seperti semprot rambut hair spray, parfum semprot, pengembang busa, pendingin/lemari es, dan AC freon. Hidrokarbon dan Nitrogen oksida, dan gas-gas lain. Jakarta - Tahun 2012 lalu, WHO mencatat lebih dari 3,7 juta orang di dunia tewas karena terpapar polusi udara luar ruang. Oleh karena itu WHO mengkategorikan polusi udara luar ruang sebagi pemicu resiko kesehatan lingkungan tunggal terbesar di 90% manusia di dunia tinggal di negara-negara yang terpapar polusi udara dalam tingkat yang membahayakan. Demikian data mengkhawatirkan mengenai kualitas udara terbaru yang diterbitkan Badan Kesehatan PBB WHO.Data tersebut merupakan hasil pemantauan tingkat polusi udara di 1600 kota di 91 negara. Hasilnya menunjukan hanya 12% saja warga dunia yang tinggal di kota yang memenuhi syarat kelayakan kualitas udara yang ditetapkan oleh WHO. Laporan ini menggunakan ukuran yang lebih ketat dibandingkan data serupa yang diterbitkan WHO pada tahun 2011 lalu yang hasilnya menyimpulkan kalau ketika itu saja kualitas udara di dunia telah udara di luar ruang diperkirakan membunuh 3,7 juta orang di dunia pada tahun 2012 dan WHO menyatakan kalau hal itu telah menjadi faktor pemicu resiko kesehatan lingkungan tunggal terbesar di data ini Delhi menduduki urutan teratas dalam daftar negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dari cakupan yang luas dari masalah polusi di Beijing, kota ini hanya menempati urutan ke-77 dalam daftar tersebut. Sementara pada peringkat negara, China menempati urutan mengatakan data yang diberikan pemerintah China kepada mereka berasal dari tahun 2010, padahal diketahui kalau pemerintah Kota Beijing mulai menerbitkan data tingkat per jam pada Januari WHO meneliti konsentrasi polusi partikel halus berukuran 2,5 mikrometer atau kurang diameter dan polusi partikulat dari 10 mikrometer atau kurang diameter PM10.Konsentrasi polusi udara diukur dalam mikrogram per meter kubik udara ug/m3. dianggap indikator terbaik untuk menilai dampak kesehatan dari polusi udara. WHO mengatakan tidak ada level aman dari polusi daftar 10 negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di PakistanRATA-RATA POLUSI ; 101 ug/m3Delhi, IndiaPatna, IndiaGwalior, IndiaRaipur, IndiaKarachi, PakistanPeshwar, PakistanRawalpindi, PakistanKhoramabad, IranAhmedabad, IndaiLucknow, IndiaSumber World Health OrganisationRATA-RATA POLUSI ; PM10 POLLUTION 282 ug/m3SUMBER DATA TAHUN 2010Pakistan telah memiliki populasi penduduk sekitar 180 juta jiwa dan angka harapan hidup 66 tahun. Negara ini merupakan bagian dari kawasan Timur Mediterania WHO dan menduduki peringkat sebagai negara dengan berpenduduk dengan penghasilan menengah utama Pakistan diantaranya pertambangan, manufaktur dan ekstraksi bahan bakar di Pakistan ; yang memiliki tingkat polusi tertinggi adalah Karachi, yang tercatat memiliki rata-rata polusi sebanyak 117 ug/m3. Pakistan menempati peringkat nomor 5 dalam daftar negara dengan tingkat polusi udara terburuk di dunia. Peswar 111 ug/m3 dan Rawalpindi 107 ug/m3 menyusul diurutan ke-6 dan QatarRATA-RATA POLUSI POLLUTION 92 ug/m3RATA-RATA POLUSI PM10 POLLUTION 165 ug/m3SUMBER DATA TAHUN 2012Lebih dari 2 juta orang tinggal di Qatar dan angka harapan hidup warganya adalah 78 ini menjadi bagian dari wilayah Timur Mediterania WHO dan masuk dalam peringkat negara kaya alias berpendapatan tinggi. Industri utama Qatar ; adalah minyak udara di ibukota negara, Doha menempati urutan ke-12 dalam daftar negara yang sangat tinggi polusinya, dengan kadar polusi of 93 ug/m3. Al Wakrah menyusul diurutan ke-25 dengan tingkat polusi PM2,5 85 ug/ AfghanistanRATA-RATA POLUSI POLLUTION 84 ug/m3RATA-RATA POLUSI PM10 POLLUTION 268 ug/m3SUMBER DATA TAHUN 2009Afghanistan memiliki populasi penduduk mencapai 30 juta orang dan tingkat harapan hidup 61. Ini merupakan bagian dari wilayah kerja WHO di Timur Mediterania dan masuk dalam peringkat negara berpendapatan menengah. sejumlah industri utamanya adalah pertanian dan polusi di Ibukota negara, Kabul masuk peringkat ke-22 dan rata-rata tingkat polusi mencapai 86 ug/ BangladeshRATA-RATA POLUSI 79 ug/m3RATA-RATA POLUSI PM10 POLLUTION 163 ug/m3SUMBER DATA TAHUN 2013Bangladesh memiliki populasi sekitar 155 juta orang dan angka harapan hidupnya 69 tahun. Ini merupakan kawasan kerja WHO di Asia Tenggara. Industri terbesar negara itu termasuk manufaktur dan tercatat sebagai kota di Bangladesh yang memiliki tingkat polusi tertinggi di dunia dengan tingkat polusi 89 ug/m3. Bangladesh menduduki peringkat ke-17. Gazipur memiliki angka rata-rata 87 ug/m3 dan menduduki peringkat ke-21st. Dhaka menduduki peringkat ke-23 dengan tingkat polusi PM2,5 sebesar 86 ug/ IranRATA-RATA POLUSI 76 ug/m3RATA-RATA POLUSI PM10 127 ug/m3SUMBER DATA TAHUN 2010Iran memiliki populasi lebih dari 76 juta orang dan angka harapan hidup 74 tahun. Iran merupakan bagian dari wilayah kerja WHO di Mediterania Timur dan masuk dalam kategori negara berpendapatan menengah. Industri utama Iran meliputi produksi migas, otomotif dan di Iran yang memiliki tingkat polusi tertinggi adalah Khoramabad dengan rata-rata kadar polusi sebesar ; 102 ug/m3. Kota ini masuk peringkat ke-8 negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di MesirRATA-RATA POLUSI 74 ug/m3RATA-RATA POLUSI PM10 136 ug/m3SUMBER TAHUN DATA 2011Mesir memiliki populasi memiliki lebih dari 80 juta orang dan angka harapan hidup mencapai 71 tahun. Negara yang masuk dalam wilayah kerja WHO di Timur Mediterania dan menduduki kelas berpendapatan rendah. Beberapa industri termasuk pertanian, tekstil dan produksi di Mesir ini menduduki posisi ke-30 dalam daftar negara dengan kadar polusi tertinggi, dengan rata-rata polusi sebesar 76 ug/m3. Kairo menduduki rangking ke-34 sebesar 73 ug/ MongoliaRATA-RATA POLUSI 64 ug/m3RATA-RATA POLUSI PM10 140 ug/m3SUMBER TAHUN DATA 2009/10Dengan populasi lebih dari 2,7 juta orang, dan angka harapan hidup warganya di Mongolia mencapai 67 tahun. Ini merupakan bagian dari wilayah kerja WHO di Pasifik Barat dan masuk dalam kategori negara berpendapatan menengah. sejumlah industri utama Mongolia mencakup konstruksi, pertambangan dan produksi menempati urutan ke-26 kota di dunia dengan kadar polusi udara tertinggi dengan kadar rata-rata polusi mencapai 80 ug/ Uni Emirat ArabRATA-RATA POLUSI 61 ug/m3RATA-RATA POLUSI PM10 161 ug/m3SUMBER TAHUN DATA 2011Populasi penduduk di Uni Emirat Arab mencapai lebih dari 9 juta dan angka harapan hidup warganya mencapai 77 tahun. Terletak di wilayah Timur Mediterania dan masuk dalam kategori negara berpendapatan tinggi. Industri utama Uni Emirat Arab termasuk produksi migas, tekstil dan Gharbia - Biya Zayed menempati peringkat ke-52 dalam daftar kota dengan kadar polusi udara sebesar 64 ug/ IndiaRATA-RATA POLUSI 59 ug/m3RATA-RATA POLUSI PM10 134 ug/m3SUMBER TAHUN DATA 2009/11India memiliki populasi juta. angka harapan hidup warganya ; mencapai 66 tahun. Masuk dalam bagian wilayah Asia Tenggara, India memiliki industri andalan di sektor pertanian, jasa, retail dan dari 10 kota yang menempati urutan teratas dalam daftar ; kota dengan tingkat polusi udara tertinggi terletak di India. Delhi menempati urutan teratas sebagi kota dengan kadar polusi udara tertinggi di dunia dengan kadar polusi udara sebesar 153 ug/ menyusul diurutan ke-2 149 ug/m3, ; Gwalior ke-3 144 ug/m3 dan Raipur ke-4 134 ug/m3.Diurutan ke-9 ditempati Ahmedabad 100 ug/m3 dan ke-10 kota Lucknow 96 ug/m3. 10. BahrainRATA-RATA POLUSI 57 ug/m3RATA-RATA POLUSI PM10 254 ug/m3SUMBER DATA TAHUN 2012Populasi warga Bahrain mencapai juta dan angka harapan hidup warganya 77 tahun. Masuk dalam wilayah kerja WHO di Timur Mediterania dan masuk dalam kategori negara berpendapatan per kapita penduduknya tinggi. Sejumlah industri andalan Bahrain mencakup jasa, perbankan, retail dan polusi udara 66 ug/m3, Hamad Town menempati urutan ke-51 dalam daftar kota di dunia dengan kadar polusi tertinggi. nwk/nwk BAB 6LIMBAHSUBBAB 1 LIMBAH DAN JENISNYA Perkembangan IPTEK memacu pertumbuhan industri, mulai dari industri domestik sampai industri yangberskala besar. Akibatnya adalah 1. Sumber daya alam yang diambil dari lingkungan semakin besar. 2. Industri mengeluarkan limbah yang mencemari lingkungan. 3. Populasi manusia yang semakin padat juga mengeluarkan limbah. 4. Muncul bahan-bahan sintetik yang tidak alami. Limbah merupakan benda yang tidak diperlukan lagi oleh masyarakat, atau benda yang dibuang karenadianggap tidak berharga atau tidak PENGERTIAN LIMBAH Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18/1999 85/1999, limbah didefinisikan sebagai sisa atau buangan dari suatu usaha dan/atau kegiatan manusia. Limbah adalah zat/bahan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun domestik rumah tangga, yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Berkaitan dengan bahan buangan di lingkungan, perlu kita mengenal tentang baku mutu lingkungan, yakni ambang batas / batas kadar maksimum suatu zat akan komponen yang tidak diperbolehkan berada di lingkungan agar tidak menimbulkan dampak negatif. Karateristik limbah 1. Berukuran mikro 2. Dinamis tidak diam 3. Penyebarannya berdampak luas 4. Berdampak jangka panjangB. MACAM-MACAM LIMBAH 1. Berdasarkan Jenis Senyawa Penyusun Ada 2 limbah organik dan limbah anorganik. a. Limbah Organik adalah - limbah yang berasal dari makhluk hidup. - limbah yang dapat diurai secara alami oleh mikroorganisme. - limbah yang mengandung unsur karbon C . contoh limbah dedaunan, ranting, buah, kotoran hewan, bangkai hewan, dll. b. Limbah Anorganik adalah - limbah yang berasal dari selain makhluk hidup. - limbah yang tidak dapat diurai oleh alam mikroorganisme - ada juga yang bisa diurai tetapi membutuhkan waktu yang sangat lama. - limbah ini tidak mengandung unsur karbon C . contoh limbah kaca, limbah plastik, logam, kertas, dll. Keterangan Terdapat kerancuan mengenai contoh limbah plastik, kertas, karet, yakni - Limbah tersebut pada umumnya tergolong limbah anorganik, karena sulit diurai secara alami oleh mikroorganisme. Namun, - Limbah tersebut juga bisa tergolong limbah organik, karena pada dasarnya limbah tersebut berasal dari makhluk hidup dan memiliki unsur karbon dalam bentuk rantai panjang. -2. Berdasarkan Wujudnya Ada 3 limbah padat, cair, dan gas. a. Limbah Padat ciri-ciri - limbah yang berwujud padat. - biasanya bersifat kering. - tidak dapat berpindah kecuali ada yang memindahkan. - sering disebut juga sampah. b. Limbah Cair adalah air sisa buangan berasal dari rumah tangga, industri, atau perkantoran yang sudah tidak digunakan lagi. ciri-ciri - terlarut dalam air. - selalu berpindah mengikuti aliran air. - contoh air bekas cucian, air bekas pewarna pakaian, air cat bekas, dll. Macam-macam limbah cair 1 Hukum Eksretasi faster dan urin Seperti Pembuangan tinja secara tidak baik dapat menyebabkan kontaminasi dan menjadi sumber infeksi. 2 Air limbah Sewage Parameter air limbah - Adanya perubahan suhu air - Adanya perubahan pH. - Adanya perubahan warna, bau, dan rasa. - Timbulnya endapan, koloid, bahan terlarut. - Adanya mikroorganisme - Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan. 3 Limbah cair Industri Berasal dari limbah cair industri tekstil, kertas, plastik, cat, dll. c. Limbah Gas ciri-ciri - selalu bergerak sehingga penyebarannya sangat luas. - dapat terlihat dalam bentuk asap. Biasanya berasal dari kegiatan industri, alat transportasi, pembakaran sampah, Berdasarkan Sumbernya Ada banyak, diantaranya limbah domestik, industri, rumah sakit, pertambangan, dll. a. Limbah Domestik Merupakan limbah rumah tangga, atau sering disebut dengan “sampah”. Contoh limbah kaca, limbah plastik, alumunium, limbah organik, limbah kertas. Permasalahan limbah domestik - jika terlalu lama dibiarkan akan mengakibatkan pencemaran berupa bau. - terkadang sampah domestik dibuang ke sungai. b. Limbah Industri Merupakan sisa proses produksi yang berupa padatan, cair, ataupun gas yang tidak mempunyai nilai ekonomis lagi oleh industri yang bersangkutan. Limbah industri dikelompokkan menjadi 1 Limbah Industri Tekstil - Dapat berupa limbah cair, seperti air limbah bekas pewarna yang mengandung bahan berbahaya dan beracun B3.- Limbah padat, seperti potongan-potongan kain, benang, jarum, dll. - Limbah gas, seperti asap pembakaran malam, dll. 2 Limbah Industri Pangan. Mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan sisa bahan kimia yang jika pembuangannya tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan pencemaran bau. 3 Limbah Industri kimia. Limbah cairnya berupa air bekas pemprosesan atau pencucian alat, yang mengandung mikroorganisme patogen atau zat-zat lain. Limbah padat dapat berupa endapan Ca SO4, dan limbah gas berupa uap alkohol. 4 Limbah Industri Logam dan Elektronik. Dalam prosesnya mengakibatkan limbah yang berupa debu, kebisingan, kabon Limbah Pertambangan Pertambangan yang menghasilkan limbah berbahaya misalnya adalah pertambangan logam berat, emas, batubara, dll. Pertambangan emas menghasilkan limbah yang mengandung merkuri, yang banyak digunakan penambang emas tradisional atau penambang emas tanpa izin, untuk memproses bijih emas. Para penambang ini umumnya kurang mempedulikan dampak limbah yang mengandung merkuri karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki. Biasanya mereka membuang dan mengalirkan limbah bekas proses pengolahan pengolahan ke selokan, parit, kolam atau sungai. Merkuri tersebut selanjutnya berubah menjadi metil merkuri karena proses alamiah. Bila senyawa metil merkuri masuk ke dalam tubuh manusiamelalui media air, akan menyebabkan keracunan seperti yang dialami para korban Tragedi Limbah Pertanian Dihasilkan dari kegiatan pertanian, biasanya mengandung polutan insektisida dan pupuk organik. Pemberantasan hama biasanya dilakukan dengan menggunakan pestisida dan inteksida. Inteksida bisa membunuh biota Limbah Medis Obat-obatan beberapa zat kimia adalah contoh limbah medis. Tetapi ada beberapa jenis limbah medis yang memerlukan penanganan secara khusus dan memerlukan biaya yang cukup mahal untuk menanganinya, termasuk juga penanganan alat suntik untuk pelayanan kesehatan LIMBAH B3 Bahan Berbahaya & Beracun DAN LIMBAH RADIOAKTIF limbah 1. Limbah B3 bahan berbahaya & beracun Di dalam peraturan pemerintah RI Nomor 18 tahun 1999 tentang pengelolaan B3 yakni, limbah B3 adalah “semua bahan atau senyawa baik padat, cair, atau gas yang mempunyai potensi merusak kesehatan manusia serta lingkungan”. Karateristik limbah B3  mudah meledak  mudah terbakar  bersifat reaktif  beracun  penyebab infeksi  bersifat korosif Contoh limbah B3 air raksa atau merkuri, insentisida, logam, promium, dll2. Limbah Radioaktiflimbah radioaktif dapat digolongkan dalam limbah B3, perbedaannya ada pada akibat dari limbah, misalnyaterdapat limbah yang mengandung campuran unsur radioktif sekaligus B3. Sebagai contoh dalam prosespembuatan bahan bakar kuranium, terdapat limbah yang mengandung asam B3 sekaligus radioaktif. Limbahradioaktif berasal dari setiap pemanfaatan tenaga nuklir baik untuk pembangkit listrik maupun industri ataurumah radioktif merupakan limbah yang dapat memancarkan radiasi, maka dari itu jika prosesnya tidakterisolasi dari lingkungan masyarakat akibat negatifnya dapat mengenai manusia dan lingkungan. Seperti dapatmerusak sel organ tubuh manusia, terganggunya fungsi organ, kanker, tumor, dan gangguan genetika manusiaketurunannya cacat.SUBBAB 2 MENGENAL LIMBAH PADATLimbah padat merupakan sisa atau hasil sampingan dari suatu usaha / kegiatan yang berbentuk pada. Limbahpadat sering juga disebut Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Sampah 1. Faktor jumlah penduduk 2. Faktor geografis 3. Faktor waktu 4. Faktor sosial, ekonomi, dan budaya. 5. Kebiasaan masyarakat 6. Kemajuan teknologi 7. Jenis sampahB. Klasifikasi limbah padat sampah Secara umum, limbah padat sampah dapat diklasifikasikan menjadi 1 Garbage Yakni sampah basah organik mudah membusuk dan terurai dengan cepat. Contoh sampah sayuran, sampah buahbusuk,dll. 2 Rubbish Yaitu sampah kering anorganik / organik yang sulit membusuk dan terurai alami. Contoh kayu mengandung kolenkim, plastik, kertas, kaca, logam. 3 Street sweping sampah sapuan Sampah dari jalan atau trotoar akibat aktivitas manusia. 4 Dead animal bangkai binatang Bangkai binatang. Jika terjadi bencana alam sampah ini akan banyak jumlahnya. 5 Ashes sampah abu Biasanya hasil dari pembakaran. 6 Contruction waste cara Berasal dari sisa-sisa pembangunan gedung. Contoh puing-puing, pecahan tembok, genteng, dll. 7 Industrial Waste sampah industri 8 House hold refuse Sampah campuran dari Dampak negatif limbah padat 1. Dampak terhadap lingkungan gas beracun seperti udara 2. Dampak terhadap kesehatan 3. Dampak komplek Cara penanganan limbah domestik  Penanganan langsung dari sumbernya 1. Pengurangan sumber 2. Penggunaan kembali 3. Pemanfaatan/daur ulang  Organik menjadi pupuk/pakan ternak  Anorganik menjadi kerajinan yang bernilai 4. Pengumpulan sampah yang tidak bisa di daur ulang diabakar/diangkut ke mobil sampahC. Pengelolaan limbah padat 1. Cara umum Secara umum pengelolaan limbah padat dapat dilakukan dengan 3 cara; Pengumpulan, pengangkutan, pemusnahan. Merupakan tahap awal pengelolaan sampah saat sampah masih berada dalam sumbernya domestik, industi, RS, dll. Pada tahap ini sampah dikumpulkan dalam tempat sampah. Ada beberapa kriteria tempat sampah yang sesuai - Kuat tahan bocor dan pecah - Mempuunyai tutup yang mudah dibuka tanpa mengotori tangan. - Ukurannya sesuai sehingga mudah diangkut. Setelah itu, sampah yang sudah terkumpul dimasukkan ke Dipo rumah sampah domestik yakni semacam bangunan kecil yang digunakan untuk menampung sampah agar mudah diangkut oleh mobil sampah. Kriteria Dipo yang sesuai - Dibangun pada area tanah yang tinggi agar sampah mudah diangkut/dialihkan ke mobil sampah. - Memiliki 2 pintu pintu masuk dan keluar sampah - Memiliki kran air pembersih. - Mudah dijangkau oleh masyarakat Keberadaan dipo biasanya dikelola oleh pemerintah. Namun saat ini dipo sudah diganti dengan bak sampah yang tidak permanen, sehingga mudah diangkut oleh truk sampah. Pada tahap ini, sampah yang telah terkumpul akan diangkut oleh mobil sampah yang kemudian akan dibawa ke TPA tempat pembungan akhir Ada beberapa cara/metode, antara lain 1. Sanitary landfill, dengan cara meletakkan atau membuang sampah pada tanah lapang jauh dari pemukiman, kemudian diratakan dan dipadatkan, kemudian ditutup/ditimbun denga tanah selapis demi selapis. 2. Individual incineration, membakar sampah dengan cara sederhana seperti di pedesaan. 3. Incineration pembakaran dengan suhu tinggi  Alatnya disebut incinerator  Keuntungan - Lebih terkendali - Volume sampah dapat diperkecil menjadi abu - Tidak dipengaruhi musim hujan - Sampah apapun bisa kecuali batu/logam - Tidak membutuhkan lahan luas 4. Composting dibuat kompos, dengan bantuan mikroorganisme pengurai sehingga menjadi kompos/pupuk. 2. Cara khususD. Penanganan sampah secara modern 1. Konsep zero waste Yaitu pengolahan sampah sedekat mungkin dengan sumbernya, sehingga mulai dari produksi sampah sampai berakhirnya proses produksi dapat dihindari “munculnya sampah” atau “diminimalisir munculnya sampah”. Dalam konsep ini berlaku sistem 5-R. Contoh umum penempatan zero waste - Sistem pengolahan sampah terpadu- Teknologi pengomposan - Teknologi pembakaran sampah dengan incinerator - Teknologi pengolahan sampah organik menjadi pakan ternak - Daur ulang sampah plastik/anorganik - Peuang usaha daur ulang 2. Prinsip 5-R 1. Reduce mengurangi sumber limbah 2. Reuse menggunakan kembali, hindari pemakaian barang yang sekali pakai 3. Replace mengganti “misalnya mengganti kantong plastik dengan keranjang belanja, mengganti barang yang ramah lingkungan” 4. Recycle mendaur ulang sampah menjadi barang baru yang bermanfaat 5. Replant penanaman kembali atau penghijauanE. Pengaruh Pengolahan Sampah 1 Pengaruh positif  Memberikan keuntungan ekonomi, membuka lapangan kerja  Mengurangi biaya pengangkatan sampah dan kelola TPA  Mengurangi lahan TPA dan lingkungan menjadi asri  Dapat untuk menimbun/menutup lahan semacam rawa-rawa, jurang dataran rendah, seperti cara sanitary landfill  Dapat dijadikan kkerajinan, pupuk, pakan ternak, dll  Mengurangi tempak berkembangnya wabah penyakit 2 Dampak negatif, karena pengolahan sampah tidak baik  Menjadi tempat berkembangnya wabah penyakit  TPA yang tidak dikelola dapat merusak keindahan lingkungan  Pembakaran sampah secara terkendali memunculkan polusi  Penumpukan sampah memunculkan udara tidak normalSUBBAB 3 MENGENAL LIMBAH CAIRLimbah cair adalah limbah yang berwujud cair atau berada dalam fase cair. Limbah cair sering juga disebut airlimbah / Sumber limbah cair aktivitas manusia & alami Sumber limbah cair secara garis besar dikelompokkan menjadi dua, yaitu 1. Aktivitas manusia, meliputi a. aktivitas metabolisme tubuh air sisa hasil metabolisme, seperti urine, tinja, dll. b. aktivitas rumah tangga, seperti air bekas MCK, air sisa minuman. c. aktivitas industri, seperti air sisa pewarna batik, pemutih kain. d. aktivitas pertanian, seperti air sisa pestisida, air sisa penyiraman. e. aktivitas pertambangan, seperti lumpur, air resapan. 2. Aktivitas alam / alami Sumber limbah yang berasal dari aktivitas alam / tanpa campur tangan manusia. Seperti sisa air hujan, sisa air banjir, sisa air lahar, air rob laut, Karakteristik air limbah 1. karateristik fisik Berkaitan dengan prosentasi padatan dalam cair, 2. karateristik kimia Berkaitan dengan ada tidaknya zat kimia dalam zat cair. 3. karateristik biologi Berkaitan dengan ada tidaknya mikroorganisme dalam zat Parameter air limbah Parameter / tolak ukur dalam menentukan air limbah antara lain 1. Bentuk fisik warna, rasa, bau 2. Suhu 3. pH 4. kandungan bakteri patogen 5. kandungan logam berat toksin 6. kandungan bahan radioaktifD. Dampak pembuangan limbah cair Air limbah yang tidak menjalani pengelolaan yang benar tentunya dapat menimbulkan dampak negatif yang dapat merusak lingkungan. Dampak tersebut antara lain 1. kontaminasi / pencemaran pada air yang digunakan oleh aktivitas manusia seperti; air sungai, air sumur,dll sehingga dapat mengganggu kesehatan manusia. 2. Mengganggu kehidupan hewan/tumbuhan dalam air. Misalnya; termasuk juga terjadinya eutrofikasi atau blooming enceng gondok yang disebabkan oleh limbah cair pestisida. 3. Menimbulkan bau. Biasanya disebabkan oleh bercampurnya air limbah dengan pembusukan Menghasilkan lumpur/endapan, sehingga dapat menyebabakan pendangkalan pada aliran air dan kemudian dapat menyebabkan banjir. Seperti yang terjadi pada sungai di Pekalongan yang sering sekali mengalami pendangkalan karena banyaknya endapan dari limbah air pewarna Pengelolaan limbah cair Pengelolaan limbah cair merupakan suatu cara untuk mengendalikan limbah cair agar tidak mencemari lingkungan. Model pengelolaan limbah cair ada beberapa macam antara lain 1. Pengenceran Dengan cara air limbah dibuang ke air yang volumenya lebih banyak sungai, danau, laut, agar mengalami purifikasi zat-zat yang terkandung dalam air limbah. Namun ada syarat yang harus diperhatikan, yakni dengan memperhatikan tempat pembuangan yang netral dari keperluan lain mencuci, mandi, memasak, dll 2. Sumur resapan Berbentuk semacam sumur mandi namun diletakkan di luar rumah, dengan tujuan untuk mengelola air hujan agar tidak terbuang sia-sia, tidak menimbulkan banjir, dan membantu tanah menyerap kebutuhan air. Kedalamannya antara 4 meter sampai 80 meter. 3. Cesspol Digunakan untuk menampung air limbah yang mengandung banyak endapan. Berbentuk lubang tanah dengan bagian dalamnya dibiarkan tanah terbuka agar airnya meresap dan endapannya tertinggal. Setelah endapannya penuh bisa dikeruk dan cesspol dapat digunakan kembali. 4. Septic tank Merupakan model pengelolaan limbah cair yang lebih modern, karena memiliki kombinasi ruang-ruang yang saling terhubung namun fungsinya berbeda-beda. Misalnya terdapat ruang penampung, ruang peresapan, dan ruang penyaluran. Model septic tank ini sudah banyak digunakan untuk mengelola limbah tinja rumah Pengolahan air limbah Pengolahan berbeda dengan pengelolaan. Pengolahan limbah cair merupakan proses untuk mengolah limbah cair menjadi sesuatu yang bermanfaat / bisa digunakan lagi. Pengolahan limbah cair dibedakan menjadi 3, yaitu dengan metode fisika, kimia, dan biologi. Pengolahan limbah cair metode fisika, antara lain 1. Penganginan / didiamkan Dengan cara mendiamkan air yang dipenuhi endapan agar endapannya tersebut terlarut ke dasar air. 2. Reabsorbsi / adsorbsi Bisanya dengan media karbon aktif, untuk menyerap kotoran-kotoran yang sulit di pisahkan dari air. Model ini pernah ditayangkan dalam iklan ponds, dan juga model ini dipakai pada depot isi ulang air minum galon, dimana tabung-tabung besar yang terdapat pada depot adalah berisi karbon aktif. 3. Penyaringan / filtrasi Dengan cara menyaring air kotor dengan media seperti batu, pecahan genteng, pasir, serabut kelapa, sterofom, busa, dll. Model ini sering dipakai pada aquarium. 4. Flotasi / bantuan gelembung udara Dengan memberikan gelembung udara agar kotoran/endapan terangkat ke atas sehingga mudah dipisahkan dari air jernih. Model ini bisa dilihat langsung pada limbah cair metode kimia yakni dengan menggunakan bahan-bahan kimia seperti kapurit, tawas, Pengolahan limbah cair metode biologi yakni dengan memanfaat mikroorganisme tertentu untukmerombak limbah cair menjadi sesuatu yang bermanfaat. Misalnya kotoran sapi menjadi 4 POLUSIA. Pengertian polusi Polusi adalah “pencemaran”. Pengertian polusi adalah peristiwa masuknya zat / energi / komponen lain yang merugikan ke dalam lingkungan baik disebabkan aktivitas manusia maupun aktivitas alam. Sesuatu yang mengakibatkan polusi disebut polutan. Sutu zat dikatakan polutan apabila jumlahnya melebihi batas yang dikehandaki Jenis-jenis polusi  Berdasarkan sebabnya - Polusi alami karena proses alami. seperti gas, asap letusan gunung berapi, kebakaran hutan, dll. - Polusi aktivitas manusia seperti industri, penambangan, tarnsportasi, dll.  Beradasarkan sifat pencemarnya - Polusi biologis disebabkan oleh berbagai macam mikroba. - Polusi fisik disebabkan oleh benda cair / gas / padat. - Polusi kimiawi disebabkan oleh bahan/zat kimia berbahaya.  Berdasarkan lingkupnya - Polusi air - Polusi tanah - Polusi udara - Polusi suaraC. Jenis-jenis polusi berdasar lingkupnya 1. polusi air  adalah peristiwa masuknya zat/komponen lain yang merugikan ke dalam air sehingga kualitas/mutu air menjadi terganggu.  Polusi pada air ditandai dengan adanya perubahan warna, aras, atau bau.  Secara khusus polusi pada air dapt diketahui dengan melakukan penelitian terhadap siaft/parameter air tercemar, yakni suhu air, pH air, bentuk air, kandungan bakteri dalam air, kandungan toksin dalam air, dan kandungan bahan raidioaktif.  Polusi pada air biasanya bersumber dari limbah buangan industri atau domestik, lumpur pertambangan / longsor, tumpahan minyak, dan limbah pertanian seperti pestisida yang dapat menyebabkan eutrofikasi atau penyuburan tanah secara berlebihan sehingga terjadi blooming enceng gondok, apon- apon, dll. 2. polusi tanah  adalah peristiwa masuknya zat/komponen lain yang merugikan ke dalam tanah sehingga menyebabkan perubahan sifak fisik/kimia tanah serta mengganggu keseimbangan ekosistem.  Biasanya disebabkan oleh limbah bungan domestik / industri seperti plastik, kertas, air pewarna kimia. Selain itu juga bisa disebabkan oleh munculnya hujan asam. 3. polusi udara  adalah peristiwa masuknya zat/komponen lain yang merugikan ke dalam udara sehingga menyebabkan komposisi udara yang sehat berubah menjadi udara yang berbahaya.  Udara adalah campuran gas yang terdapat pada lapisan atmosfer yang mengelilingi bumi. Komposisi udara selalu berubah sesuai keadaan lingkungan. Sumbernya ada dua bagian. Karena aktivitas manusia seperti transportasi, pertambangan, industri, pembakaran buatan, dll. Serta karena aktivitas alami seperti meletusnya gunung berapi, kebakaran hutan alami, dll.  Polutan udara dapat berupa gas, uap, asap, atau aerosol seperti spray parfum  Contoh polusi udara yang berdampak negatif pada kehidupan global dan ramai diperbincangkan saat ini adalah pemanasan global dan hujan asam.  Cara umum menanggulangi polusi udara yaitu dengan “GO GREEN”. 4. polusi suara. adalah peristiwa masuknya energi suara dari luar yang merugikan secara berlebihan, sehingga menggangu ketenangan dalam kehidupan. Misalnya kebisingan pabrik, pesawat, kereta api, PENCEMARAN UDARA DAN AKIBATNYA A. Global Warming Pemanasan Global  Adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi.  Penyebab pemanasan global diantaranya dikarenakan menumpuknya jumlah gas rumah kaca uap air, CO2, sulfur dioksida di atmosfer, sehingga radiasi panas matahari terperangkap dan kembali lagi ke permukaan bumi, sehingga bumi menjadi panas.  Dampak pemanasan global iklim menjadi tidak stabil, peningkatan permukaan laut, suhu global meningkat, gangguan ekologis, dll.  Pengendalian pemanasan global dengan menghilangkan karbon melalui pemeliharaan pohon sebagai penyerap karbon, mengurangi gas rumah kaca, dll. B. Hujan Asam  Hujan asam diartikan sebagai segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6.  Hujan secara alami bersifat asam pH sedikit di bawah 6 sampai 5,6 karena karbondioksida CO2 di udara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah. Jenis asam dalam hujan ini sangat bermanfaat karena membantu melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang.  Hujan asam disebabkan oleh belerang sulfur yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat-zat ini bereaksi dengan air hujan membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman.  Secara alami bersumber dari sulfur gunung berapi. Akan tetapi, mayoritas hujan asam disebabkan oleh aktivitas manusia seperti industri, pembangkit tenaga listrik, kendaraan bermotor dan pabrik pengolahan pertanian terutama amonia. Hujan asam akan mengakibatkan hancurnya gedung-gedung, menambah keasaman air, tumbuhan punah, korosif pada logam, pertanyaan di bawah ini dengan dengan jawaban yang singkat dan tepat !1. Membuang air limbah dengan cara dialirkan langsung ke laut, disebut pengelolaan limbah model ....2. Penegelolaan limbah cair rumah tangga biasanya menggunakan model ....3. Memasukkan limbah cair yang dipenuhi endapan ke dalam lubang tanah kemudian membiarkan endapannya tertinggal adalah pengelolaan limbah cair model ....4. Tujuan dari pengolahan limbah cair model penganginan adalah ....5. Model pengolahan air limbah yang menggunakan media karbon aktif adalah....6. Aquarium merupakan contoh dari dua pengolahan limbah cair yaitu ....7. Pengolahan limbah cair dengan memanfaatkan mikroorganisme tertentu disebut pengolahan ....8. Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut ….9. Suatu zat dikatakan polutan apabila ….10. Polutan kecil yang berasal dari benda mati seperti logam berat sering disebut ....11. Pencemaran yang disebabkan oleh bakteri termasuk pencemaran …12. Proses terjadinya pencemaran pada air sehingga populasi enceng gondok meningkat disebut ....13. Akibat yang ditimbulkan pencemaran air oleh tumpahan minyak bumi adalah ....14. Penyakit yang pernah terjadi di minamata Jepang disebabkan oleh pencemaran ...15. Akibat langsung dari polusi tanah adalah .....16. Jumlah polutan yang dikeluarkan ke udara dalam satuan waktu disebut….17. Contoh dari polusi udara karena faktor natural source adalah ….18. Meningkatnya kadar CO2 di udara berpengaruh terhadap ….19. proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi dikenal dengan ....20. Pemanasan global dapat dikendalikan dengan cara ....Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan diskripsi uraian yang tepat !21. Sebutkan sumber limbah cair yang berasal dari aktivitas alami !22. Sebutkan contoh limbah cair yang berasal dari sisa metabolisme !23. Sebutkan dampak dari pemanasan global !24. Sebutkan manfaat pengelolaan limbah cair model sumur resapan !25. Sebutkan cara pengolahan limbah cair metode fisika !BAB 7POLUSIA. MACAM-MACAM POLUSIBerdasarkan keberadaannya di lingkungan, polusi dapat dibedakan menjadi polusi udara, polusi air, dan polusitanah. Polusi yang terjadi di udara, air, maupun tanah, dapat disebabkan oleh berbagai jenis polutan. Polutan-polutan tersebut dapat dibedakan menjadi berbagai jenis senyawa, wujud, dan UdaraPolusi/pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh polutan dari sumber-sumber alami atau oleh kegiatan udara dapat dibedakan menjadi polutan primer dan polutan sekunder. Polutan primer ditimbulkanIangsung dari sumber pencemaran udara, contohnya karbon monoksida CO dan sulfur dioksida SO2. Polutansekunder terbentuk dari reaksi polutan primer di atmosfer, contohnya sulfur trioksida SO3 dan ozon O3.Polutan di Udara1. Materi PartikulatMateri partikulat terdiri atas berbagai partikel padat dan cair yang tersuspensi di udara. Partikel yang berukuranbesar tersuspensi di udara dalam jangka waktu relatif pendek sedangkan partikel berukuran kecil tersuspensidalam jangka waktu relatif panjang. Materi partikulat berupa partikel padat biasanya disebut debu sedangkanyang berupa partikel cair biasanya disebut kabutContoh materi partikulat adalah partikel tanah, serbuk sari,partikel asbes, timbal, besi, timah, tembaga, dan tetesan asam sulfat H2SO4.2. Nitrogen OksidaGas nitrogen oksida yang merupakan polutan di udara dalam bentuk senyawa nitrit oksida NO, nitrogendioksida NO2, dan nitrat oksida N20. Nitrogen dioksida merupakan gas yang berwarna cokelat kemerahandan di atmosfer dapat bereaksi menjadi asam nitrat HNO3.3. Sulfur OksidaMerupakan polutan utama di udara adalah sulfur dioksida SO2, adalah gas tidak berwarna dengan bau yangkuat. Sulfur dioksida dapat bereaksi di atmosfer membentuk sulfur trioksida SO3. Sulfur trioksida dapatbereaksi dengan air menghasilkan asam sulfat H2SO4.4. Gas KarbondioksidaKarbon oksida terdiri atas gas karbon monoksida CO dan karbon dioksida CO3. Kedua gas ini tidak berbau,tidak berwarna, dan tidak HidrokarbonKelompok berbagai senyawa organik yang hanya mengandung hidrogen dan karbon. Hidrokarbon biasanyamudah menguap volatile organic compound . Contoh hidrokarbon adalah metan CH4 dan benzena C6H6.Hidrokarbon di atmosfer dapat mengalami reaksi fotokimia reaksi yang dikatalis oleh cahaya mataharimembentuk senyawa-senyawa seperti formaldehid dan peroksiasetilnitrat PAN.6. OZONTerdapat di lapisan stratosfer merupakan senyawa penting yang melindungi manusia dan makhluk hidup laindari bahaya radiasi sinar UV matahari. Ozon di troposfer dapat terbentuk dari hasil aktivitas manusia danmenjadi polutan. Ozon tersebut terbentuk dari reaksi fotokimia antara senyawa hidrokarbon dan nitrogen oksidadi SUARAKebisingan diartikan sebagai suara atau ounyi yang dapat mengganggu dan/atau merusak pendengaranmanusia dan hewan. Ada tiga macam kebisingan yaitu a. Kebisingan impulsif, yaitu kebisingan yang datangnya tidak terus-menerus, misalnya suara palu ketika Kebisingan kontinyu, yaitu kebisingan yang datangnya secara terus-menerus dalam jangka waktu yang cukuplama, misalnya suara mesin yang Kebisingan semi kontinyu, yaitu kebisingan kontinyu yang hanya sekejap, kemudian hilang, tapi adakemungkinan akan terulang, misalnya suara kereta api atau pesawat terbang yang Tingkat kebisingan dapat diukur dengan satuan unit oengukuran desibel dB. Semakin besar desibelnya,semakin besar juga resiko kerusakan yang ditimbulkan suara tersebutSumber-Sumber Polusi UdaraPolusi udara dapat terjadi di luar ruangan outdoor pollution dan di dalam ruangan indoor pollution. Polusiudara yang terdapat di luar ruangan dapat bersumber dari kegiatan manusia atau dari sumber alami, sedangkanpolusi udara di dalam ruangan terutama bersumber dari kegiatan manusia. Contoh sumber-sumber polusi udarayang ada di luar ruangan adalah letusan gunung berapi, kebakaran hutan, pembakaran bahan bakar fosilterutama batu bara oleh industri terutama industri kimia, industri metal, dan industri kertas, serta pembakaranbahan bakar kendaraan bermotor. Contoh sumber-sumber polusi udara yang ada di dalam ruangan adalahbahan-bahan baku bangunan, senyawasenyawa pembersih, asap rokok, perapian, kompor gas dan komporminyak tanah, serta produk-produk perawatan tubuh dan Polutan Sumber UtamaSulfur oksidagas dan partikulat pembakaran bahan bakar industri, proses peleburan logamOzon Reaksi fotokimiaTimbal dan mangan Kendaraan BermotorMateri partikulat, klorin, dan produk pembakaran berbagai bahan/ zat buangan industrikadmiumNitrogen oksida NO dan NO2 pembakaran bahan bakar industri, bangunan pembangkit listrik, komporKarbonmonoksida gas, perapian, kebakaran hutan, tanah pertanian yang dipupukKarbondioksida berlebihanFormaldehid dan pembakaran bahan bakar industri dan kendaraan bermotorAsbesAmonia asap rokok, perabot kayuHidrokarbon ubin, atapTrikloroetan produk-produk pembersihPara-diklorobenzena asap rokok, pembakaran bahan bakar industri, dan kendaraan bermotorTetrakloroetilen Semprotan aerosol penyegar/pengharum ruangan Uap drycleaning pada pakaianPolusi AirTanpa air, manusia tidak dapat hidup. Tidak semua air dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupmanusia. Air yang diperlukan adalah air yang bersih dan murni. Air dikatakan tercemar jika terjadi peruhahanpada kualitas baik secara kimia, biologi, atau fisika, yang dapat rnembahayakan makhluk hidup. Pencemaran airoleh berbagai jenis polutan juga dapat menurunkan kualitas air sehingga tidak dapat berfungsi lagi sesuaiperuntukannya Pencemaran air dapat terjadi di mata air, sungai, laut, waduk, dainau, ataupun air air sebagian besar disebabkan oleh manusia, berupa limbah dari rumah tangga, kegiatan – iustri,maupun kegiatan di airKelompok Polutan Utama air 1. Agen Penyabab Penyakit adalah organisme-organisme yang dapat menginfeksi dan menyebabkan penyakit. Contoh agen penyebab penyakit bakteri, virus, protozoa, dan cacing Limbah yang memerlukan oksigen Limbah yang memerlukan oksigen terdiri atas berbagai ,Imbah organik yang dapat diurai oleh bakteri aerob. Contoh jenis limbah ini adalah kotoran manusia dan hewan, sisa-sisa tumbuhan, dan limbah industri misalnya industri pengolahan makanan, kertas, dan minyak.3. Bahan Kimia Organik merupakan senyawa kimia yang mengandungatom karbon. Contoh pestisida misalnya DDT, aldrin, dieldrin, heptaklor, dan klordan, rninyak, gasolin, pEastik vinil klorida, pelarut pada produk-produk pembersih misalnya benzena, karbon tetraklorida, kioroform, dan trikioroetilen, deterjen, dan PCB Poliklorinasi biferii].4. Bahan Kimia Anorganik polutan yang mengandung unsur kimia selain karbon, misalnya berbagai senyawa asam, senyawa garam-garaman, dan logam berat. Contoh logam berat yang umum mencemari perairan adalah timbal Pb, arsenik As, dan merkuri Hg.5. Nutrien Tumbuhan merupakan senyawa-senyawa kimia yang dapat menstimulasi pertumbuhan tumbuhan dan ganggang algae. Contoh nitrat NO3, fosfat PO4, dan amonium NH4.6. Sedimen adalah endapan berbagai partikel padat seperti partikel pasir, lempung, lumpur, dan batuan di dasar Bahan Radioaktif mengandung atom-atom dari senyawa isotop yang tidak stabil sehingga memancarkan radiasi secara spontan. Contoh radon, iodin, dan Panas disebut polusi termal. Panas dapat menjadi polutan di air apabila berlebihan sehingga suhu perairan meningkat ter]alu Polusi AirSumber polusi air dapat dibedakan menjadi sumber langsung point sources dan sumber tidak langsungnonpoint sources. Sumber langsung adalah sumber polusi yang membuang polutan di lokasi spesifik melaluipipa, selokan, atau saluran pembuangan langsung menuju badan atau permukaan air. Polusi dari sumberlangsung mudah dideteksi karena lokasi pembuangan polutannya spesifik. Contoh pabrik, tempat pengolahanlimbah, pertambangan, dan tangki minyakSumber tidak Iangsung adalah sumber polusi yang asalnya dari area lahan luas atau dari partikel-partikel yangterbawa udara, yang mencemari air melalui aliran air atau pengendapan senyawa dari atmosfer. Polusi darisumber tidak langsung lebih sulit dideteksi.. Contoh aliran atau rembesan senyawa kimia dari lahan pertanian,peternakan, perkotaan, jalan raya, area parkir, dan tempat penebangan Berbagai Polutan dan SumbernyaJenis Polutan Sumber UtamaAgen penyebab penyakit limbah buangan rumah tangga, buangan hewanLimbah yang memerlukan kotoran hewan dan manusia, Eimbah industri,Oksigen aliran buangan dari perkotaanBahan kimia Organik minyak Buangan mesin dan kedaraan bermotor, kebocoran pipa,tumpahan tangki,dan sumur minyakPestisida dan herbisida lahan pertanian dan perkebunan, program pembasmian nyamukPlastikDeterjen Senyawa- rumah tangga dan industri rumah tangga dansenyawa industriindustri kertas dan industri lain yang metakukan proses pemutihanberklorin bleaching, air yang ditambahkanBahan kimia anorganikSenyawa asam klorin sebagai desinfektanGaram-garaman pertambangan, limbah industri, pengendapanTimbal asamMerkuriNutrien tumbuhan irigasi pertanian, pertambangan, limbahfosfat dan nitrat industri, ladang minyak, aliran buangan dariSedimen perkotaanBahan radioaktifPanas bahan bakar yang mengandung timbal, beberapa pestisida, peleburan timbal limbah industri, fungisida aliran dari pertanian, pertambangan, limbah rumah tangga, limbah industri, air limbah yang tidak terolah dengan balk, industri pengolahan makanan, Fosfat yang terkandung dalam deterjen erosi tanah, aliran dari pertanian,pertambangan, hutan, dan kegiatan pembangunan konstruksi batuan, tambang uranium, pembangkit tenaga nuklir, pengujian senjata nuklir air pendingin dari industri dan pusat pembangkit listrik3. Polusi TanahPolusi tanah mencakup berbagai perubahan fisik dan kimia pada tanah yang memberi dampak negatif bagikehidupan tumbuhan dan makhluk hidup lain yang hidup di tanah. Selair berdampak negatif secara langsung,polusi tanah juga dapat menyebabkan polusi pada air dan udara karena polutanpolutan yang mencemari tanahdapat terbawa melalui aliran air ke air permukaan, merembes menuju air tanah, atau menguap ke di Tanah1. Limbah Padat Limbah padat meliputi bahan-bahan padatan buangan seperti kertas, plastik, kayu, metal,kaca, sisa makanan, karet, dan lainnya. Limbah/sampah ini meningkat jumlahnya setiap tahun dan seringkalimenumpuk di lahan TPA Tempat Pembuangan Akhir.2. Logam berat kadmium, timbal, kromium, tembaga, besi, dan nikel3. Pestisida Pestisida adalah senyawa yang digunakan untuk membunuh makhluk hidup yang dianggapmengganggu oleh manusia. Pestisida dapat dibagi lagi berdasarkan organisme targetnya menjadi insektisidapembunuh serangga, herbisida pembunuh gulma/tumbuhan pengganggu, rodentisida pembunuh hewanpengerat, dan fungisida pembunuh jamur. Pestisida sangat berguna untuk membantu meningkatkan jumlahpanen atau mengontrol populasi organisme. Pestisida yang mencemari tanah dapat berdampak negatif secaralangsung. hadap tumbuhan dan biota tanah lainnya atau secara tidak angsung dengan mencemari air. Pestisidayang berbahaya terrutama dari jenis yang memiliki efek luas dan sulit terurai sehingga keberadaannya di alambersifat persistent ada terus menerus untuk waktu yang Nitrogen Nitrogen, fosfat, dan berbagai garam mineral merupakan unsur yang sangat diperlukan tumbuhanuntuk Polutan Tanah1. Sumber polutan utama di tanah adalah kegiatan pertanian. kegiatan pertanian menggunakan sejumlah besar pupuk dan pestisida serta melakukan irigasi untuk meningkatkan jumlah panen di lahan Pupuk mengandung nitrogen dan fosfat, pestisida iengandung senyawa berbahaya, sedangkan air irigasi umumnya mengandung Polusi dan Polutan di Lingkungan KerjaLingkungan kerja, seperti pertanian, pertambangan, dan industri menghasilkan bahan buangan yang dapatmenjadi polutan di lingkungan. Zat polutan yang dihasilkan dari aktivitas manusia di lingkungan kerjanya akanmengakibatkan polusi, baik berupa polusi udara, air, maupun Polutan SumberAgrikulturpertanian/perkebunan Partikel tanah, nitrogen, fosfor, kalium, pestisida insektisida, fungisida, dan herbisida, ammonia, dan ammoniumPertambangan Sianida, arsenik, merkuri, tumpahanminyak, materi radioaktif, dan sulfurIndustri tekstit Tetraktoroetiten, metiten ktorida, klorobenzena, toluen, benzena, NOx NOS„ NOS, pewarna pakaian, dan disinfektan seperti insektisidaRumah sakit Sisa obat-obatan, alat kesehatan bekas pakai, dan materi radioaktifIndustri kertas Natrium hidroksida, klorin Cl,, dan klorin dioksida ClOzPerminyakan Tumpahan minyak, nitrogen oksida, sulfur dioksida, senyawa organik mudah menguap volatile, dan logam beratINDIKATOR POLUSI DI LINGKUNGANTingkat polusi di lingkungan perlu diketahui supaya bias mentukan Iangkah-langkah penanggulangandampaknya. Untuk mengetahuinya, dibutuhkan suatu pengukuran terhadap faktor-faktor fisik, kimia, atau biologiyang menunjukkan adanya degradasi atau kerusakan pada lingkungan yang tercemar. Faktor-faktor ini disebutdengan indikator Polusi Udara1. Indikator fisik sifat-sifat udara yang dapat diamati, udara yang bersih seharusnya tidak berwarna dan tidak berbau,udanya warna atau bau pada udara menunjukkan adanya Indikator kimia indeks standar pencemar udara ISPU memberi informasi tingkat pencemaran udara yang merupakan hasil pemantauan konsentrasi rata-rata berbagai polutan udara selama periode 24 jam. Jenis polutan yang dipantau antara lain karbon monoksida CO, sulfur dioksida SO2, nitrogen oksida NO, ozon 03, damateri partikulat debu. Peningkatan konsentrasi senyawa-senyawa polutan di udara merupakan indikator bagi tingkat polusi udara3. Indikator Biologi Makhluk hidup yang rentan pada perubahan konsentrasi zat polutan di udara dapat dijadikan indikator biologi. Contoh indikator biologi untuk mengamati tingkat polusi udara adalah lumut kerak Lichenes. Lumut kerak merupakan simbiosis antara algae fotosintetik atau cyanobakteria dengan fungi. Lumut kerak terdiri atas beberapa kelompok yang masing-masing memiliki tingkat sensitivitas berbeda terhadap polutan udara. Oleh karena itu, keberadaan kelompok lumut kerak tertentu di suatu wilayah dapat menjadi indikator bagi tingkat polusi udara di wilayah. lumut kerak Usnea sp. dan Evernia sp. tidak akan dapat bertahan hidup Iiikit konsentrasi sulfur dioksida di udara terlalu Polusi AirIndikator Fisik kekeruhan, bau, warna, dan suhu, dapat menjadi indikator bagi polusi., Air yang bersihseharusnya jernih tidak keruh, tidak berbau, tidak berwarna, dan suhunya relatif sedang. Kekeruhan airberhubungan dengan konsentrasi partikel padat yang tersusupensi dalam air. Kekeruhan air dapat diukur secarasederhana menggunakan alat yang disebut cakram Secchi secchi disc. Cakram Secchi ditandai dengan warnahitam dan putih. Cakram masih dapat dilihat dengan jelas menunjukkan tingkat penetrasi cahaya pada perairantersebut. Bau dan warna atau perubahan suhu ekstrirr pada air dapat menunjukkan keberadaan senyawa kimiaatau polutan tertentu dalam Indikator Kimia Kandungan senyawa-senyawa kimia dalam air dapat menjad. indikator terjadinya pencemaran/polusi air. Contohnya – Kandungan Nutrisi Nutrisi yang terlarut di air seperti unsur nitrogen, fosfor, dan karbon dibutuhkan untukpertumbuhan organisme fotosintetik di perairan.– Kandungan Logam berat timbal, merkuri, sanida, dan kadmium, menunjukkan telah terjadi polusi air.– Oksigen Terlarut dissolved oxygen/DO Pengukuran oksigen terlarut akan menunjukkan volume oksigenyang terlarut di air. Masuknya zat polutan, seperti buangan pupuk atau sampah organik, dapat menurunkanvolume oksigen terlarut. Jumlah oksigen terlarut di air sebaiknya antara 4,0 hingga 12,0 rng/L.– Kebutuhan Oksigen Biokimia Biochemical Oxygen Demand/ BOD BOD berhubungan dengan DO,Semakin rendah kadar oksigen terlarut DO dalam air, semakin tinggi kadar BOD dalam air BOD secara tidak langsung menunjukkan kadar DO.– pH/ tingkat keasaman pH air yang normal adalah antara 6,5 hingga 9,0. Masuknya polutan yang bersifatasam dapat menurunkan nilai pH air dengan ekstrim sangat asam atau sangat basa. 3. Indikator Biologi Jumlah dan susunan organisme dalam air sangat berhubungan dengan tingkat polusi air. Beberapa fitoplankton, seperti diatom dan dinoflagelata, dan zooplankton dari kelompok rotifera, rentan terhadap polutan sehingga keberadaannya di perairan mengindikasikan kondisi air yang cukup bersih. Sebaliknya keberadaan protozoa parasit dan bakteri koliform dalam air mengindikasikan telah terjadi polusi air. Tingginya jumlah bakteri koliform pada perairan menunjukkan bahwa perairan tersebut telah tercemar kotoran/ tinja manusia dan hewan. Keberadaan bakteri koliform pada perairan dapat mengindikasikan adanya mikroorganisme patogen, seperti protozoa parasit, bakteri patogen, dan virus, yang juga biasa terdapat pada manusia dan Polusi Tanah 1. Indikator fisik Contoh indikator fisik yang menunjukkan kualitas tanah, antara lain warna tanah, kedalaman lapisan atas tanah, kepadatan tanah, porositas dan tekstur tanah, dan endapan pada tanah. 2. Indikator Kimia pH, salinitas, kandungan senyawa kimia organik, fosfor nitrogen, logam berat, dan radioaktif merupakan contoh indikatekimia bagi tingkat polusi tanah 3. Indikator Biologi Cacing tanah merupakan salah satu indikator biologi pada pengukuran tingkat polusi tanah. Keberadaan cacing tanah dapat meningkatkan kandungan nutrisi pada tanah yang akan menyuburkan tanah. Populasi cacing tanah dipengaruhi oleh kondisi tanah habitatnya, seperti kondisi suhu, kelembapan, pH, salinitas, aerasi, dan tekstur Berikut ini hal yang tidak akan terjadi jika pohon-pohon di hutan ditebangi secara terus-menerus tanpa penanaman kembali, adalah ….. A. banjir B. suhu meningkat C. kadar CO2 meningkat D. kadar O2 meningkat E. menurunnya plasma nutfah2. Pencemaran CO sangat berbahaya bagi manusia karena ….. A. mengganggu penyerapan oksigen oleh hemoglobin B. menyumbat saluran pernapasan C. meningkatkan denyut jantung D. menyebabkan kanker paru-paru E. menurunkan daya tahan tubuh3. Soal 3. Berikut ini adalah beberapa tindakan manusia yang memengaruhi lingkungan ….. i membuat terasing di lahan yang miring ii membuang sampah ke sungai yang mengalir iii membuat jalur hijau di sepanjang jalan iv memberi pupuk agar tanah tetap subur v mendirikan pabrik semen di dekat areal bangunan dan perumahan Tindakan manusia yang berbahaya bagi kelestarian lingkungan adalah ….. A. i dan iii B. i dan iv C. ii dan iii D. ii dan v E. iii dan v4. Untuk menjaga keseimbangan lingkungan, biasanya petani menanam lamtoro. Peranan lamtoro adalah ….. A. meningkatkan produksi B. menyuburkan tanah C. mengikat O2 D. mengikat CO2 E. mengikat SO25. Air yang sudah tercemar memiliki ciri-ciri sebagai berikut, kecuali ….. A. rasanya berubah B. baunya berubah C. warnanya berubah D. mengandung mikroorganisme patogen E. mengandung mikroorganisme non-patogen6. Jika ekosistem air tawar tercemar insektisida, kadar terbesar bahan pencemar terdapat pada ….. A. air tawar B. ikan kecil C. fitoplankton D. ikan besar E. zooplankton7. Pemakaian pestisida secara terus-menerus, selain mencemari lingkungan juga dapat memberikan dampak negatif lain, yaitu ….. A. menurunnya populasi serangga B. meluasnya distribusi serangga C. meningkatnya hasil panen D. resistensi serangga terhadap pestisidaE. keanekargaman serangga menurun8. Tanaman eceng gondok akan mengalami pertumbuhan sangat padat apabila perairan dalam kondisi ….. A. cukup air B. eutrofikasi C. cukup sinar matahari D. kandungan O2 rendah E. kadar O2 dan CO2 seimbang9. Industrialisasi mengakibatkan kenaikan suhu udara di bumi ini. Komponen dari industri yang mengakibatkan kenaikan suhu udara adalah ….. A. produk akhir industri B. limbah buangan industri C. pembakaran bahan bakar yang menghasilkan CO2 D. hasil industri kosmetik dalam bentuk gas E. terbentuknya energi pada kegiatan10. Penyakit minamata yang pernah terjadi di Jepang disebabkan pencemaran ….. A. karbon monoksida CO B. karbondioksida CO2 C. merkuri Hg D. nitrogen dioksida NO2 E. sulfur dioksida SO2BAB 8ANALISIS MENGENAI DAMPAKLINGKUNGAN HIDUP AMDALDalam modul ini mengkaji tentang AMDAL. Pembangunan nasional yang dilakukan di Indonesia disusun atasdasar pembangunan jangka pendek dan jangka panjang. Dalam menjaga keselarasan antara pembangunan dankelestarian lingkungan, pemerintah membuat kebijakan untuk acuan dalam penerapan dan pelaksanaanpembangunan. AMDAL atau Analisis Mengenai Dampak Lingkungan adalah kajian mengenai dampak besar danpenting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi prosespengambilan keputusan tentang penyelenggaraan suatu usaha dan/atau kegiatan. Tujuan dan sasaran AMDALadalah untuk menjamin suatu usaha dan kegiatan pembangunan atau proyek agar dapat berjalan secarasinambung tanpa merusak lingkungan hidup. Kegiatan AMDAL ini dibuat saat mulai perencanaan proyek, tersebut berfungsi untuk mencegah atau meminimalkan dampak negatif pembangunan bagilingkungan. Beberapa kebijakan lingkungan yang digunakar di Indonesia adalah sebagai berikuta UU Nomor 23 Tabun 1997Dalam UU Nomor 23 Tahun 1997 pasal 18, disebutkan bahwa1 Setiap rencana usaha dan/atau kegiatan yang menimbulkan dampak besar dan penting terhadaplingkungan hidup wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup untuk memperoleh izin melakukanusaha dan/atau Izin melakukan usaha dan/atau kegiatan yang dimaksud dalam ayat 1 diberikan oleh pejabat yangberwenang sesuai dengan peraturan perundangan yang Dalam izin sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1 dicantumkan persyaratan dan kewajiban untukmelakukan upaya pengendalian dampak lingkungan PP Nornor 27 Tahun 1999Pasal 3 dalam PP tersebut pada ayat 1 disebutkan bahwa usaha dan/atau kegiatan yang kemungkinan dapatmenimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup meliputi1 Pengubahan bentuk lahan dan bentang Eksploitasi sumber daya alam proses kegiatan yang secara potensi dapat menimbulkan pencemaran dankerusakan lingkungan Proses atau kegiatan yang hasilnya dapat mernengaruhi kelestarian usaha dan/atau kegiatan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1 wajib memiliki analisis mengenaidampak lingkungan KEPMEN LH RI Nomor 17 Tahun 2001Terdapat empat hal penting dalam KEPMEN tersebut, yaitu1 Jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan analisis mengenai dampaklingkungan hidup adalah sebagaimana dimaksud dalam lampiran keputusan Apabila skala suatu jenis rencana usaha dan/atau kegiatan lebih kecil daripada skala/besaranyang tercantum pada Lampiran Keputusan ini akan tetapi atas dasar pertimbangan ilmiah mengenai dayadukung dan daya tampung lingkungan serta tipologi ekosistem setempat diperkirakan berdampak pentingterhadap lingkungan hidup, maka bagi jenis usaha dan/atau kegiatan tersebut dapat ditetapkan olehBupati/Walikota atau Gubernur untuk wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai jenis usaha dan/ataukegiatan yang wajib dilengkapi dengan analisis mengenai dampak lingkungan Jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang tidak termasuk dalam Lampiran Keputusan ini tetapi]okasinya berbatasan langsung dengan kawasan lindung wajib dilengkapi dengan analisis mengenai dampaklingkungan Apabila Bupati/Walikota atau Gubernur untuk wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan/atau masyarakatmenganggap perlu untuk mengusulkan jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang tidak tercantum dalamLampiran Keputusan ini tetapi jenis rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut dianggap mempunyai dampakpenting terhadap lingkungan, maka Bupati/Walikota atau Gubernur untuk wilayah Daerah Khusus IbukotaJakarta dan/atau masyarakat wajib memberikan usulan secara tertulis kepada Menteri Negara aspek sosial-ekonomi, aspek lainnya yang juga cukup berperan dalam perumusan kebijakan lingkungandi Indonesia adalah aspek politik. Sebuah kebijakan lingkungan dapat dirumuskan dan diterapkan bergantungpada besarnya komitmen para elit politik terhadap lingkungan hidup. Seluruh kebijakan yang telah dirumuskan diatas harus diterapkan secara tegas agar keseimbangan antara aspek sosial¬ekonomi, politik, dan lingkungandapat DAMPAK PEMBANGUNANPembangunan merupakan upaya untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya untuk meningkatkankesejahteraan manusia. Pembangunan dapat menciptakan kemajuan dalam bidang ekonomi, teknologi, danpolitik. Pembangunan ekonomi, teknologi, dan politik yang berlangsung dengan cepat, seringkali memberikandampak positif ataupun negatif bagi lingkungan sekitarnya. Pembangunan dikatakan dapat memberikandampak penting apabila di dalam prosesnya menyebabkan perubahan lingkungan yang sangat mendasar padalingkungan yang mengalami proses pembangunan di bidang ekonomi, teknologi, dan politik menyebabkan terjadinya peningkatanpermintaan terhadap barang dan jasa, terutama yang disediakan oleh alam. Hal ini menyebabkan meningkatnyakegiatan eksplorasi dan ekploitasi sumber daya alam sehingga tekanan terhadap keberadaan sumber daya alamjuga turut meningkat. Tekanan yang terjadi secara terus-menerus dapat mengancam kelangsungan hiduporganisme di lingkungan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru yang tidak ramah lingkungan dan kurangnya etika sertaperilaku yang berpihak pada kepentingan pelestarian lingkungan juga turut memberikan andil dalam prosespenurunan kualitas dan kuantitas sumber daya alam. UU No. 23 Tahun 1997 pasal 18 menyatakan bahwa setiapkegiatan pembangunan yang dapat menimbulkan dampak bagi lingkungan perlu dilengkapi dengan analisismengenai dampak lingkungan AMDAL.Beberapa hal yang dapat menjadi pedoman dalam menentukan dampak penting, yaitu 1. Jumlah Manusia yang Terkena Dampak2. Luas wilayah persebaran dampak3. Lamanya Dampak Berlangsung4. Intensitas dampakB. AMDAL Analisis Mengenai Dampak LingkunganUpaya untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dalam pelaksanaan pembangunan atau kegiatan dikaji 1. Pengertian AMDAL Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27 tahun 1999, pasal 1 butir 1, analisis mengenaidampak Iingkungan hidup AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/ataukegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusantentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. ANDAL berbeda dengan AMDAL. Analisis dampakIingkungan ANDAL adalah telaah secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suaturencana usaha dan/atau pada AMDAL meliputi kemungkinan terjadinya berbagai macam perubahan Iingkungan, baik perubahansosial-ekonomi maupun perubahan biofisik Iingkungan, yang diakibatkan oleh penyelenggaraan suatu usahadan/atau kegiatan. Dengan mengadakan AMDAL, maka seseorang atau suatu instansi dapat menduga ataumemperkirakan dampak yang mungkin terjadi akibat penyelenggaraan kegiatan yang telah tersebut antara lain mencakup kelangsungan usaha, kelangsungan hidup karyawan, kelestarianlingkungan sekitar, serta keselamatan dan kesehatan penduduk. AMDAL juga sering disebut sebagai preauditkarena diperuntukkan dalam perencanaan usaha dan/atau kegiatan. Oleh karenanya, AMDAL bukanlah alatuntuk mengkaji lingkungan setelah usaha dan/atau kegiatan telah selesai atau sudah Pendekatan Studi AmdalPendekatan studi AMDAL dapat dibagi menjadia. Pendekatan AMDAL kegiatan tunggalMerupakan penyusunan dan pembuatan studi AMDAL yang diperuntukan bagi satu jenis usaha dan/ataukegiatan yang mana kewenangan pembinaannya di bawah satu instansi yang membidangi jenis usaha dan/ataukegiatan tersebut. Contoh jenis usaha dan/atau kegiatan dengan pendekatan studi AMDAL kegiatan tunggaladalah pembangunan jalan tol, PLTU, lapangan golf, masjid agung, rumah sakit, sekolah, dan lain Pendekatan AMDAL kegiatan terpadu atau multisektorMerupakan penyusunan studi AMDAL bagi jenis usaha dan/atau kegiatan yang memiliki sistem terpadu baikdalam perencanaan, proses produksinya, maupun pengelolaannya dan melibatkan lebih dari satu instansi yangmembidangi kegiatan tersebut serta berada dalam satu kesatuan hamparan ekosistem. Contoh jenis usahadan/atau kegiatan dengan pendekatan studi AMDAL kegiatan terpadu atau multisektor adalah pembangunanhutan tanaman industri, industri pulp, permukiman terpadu, dan Pendekatan AMDAL kegiatan dalam kawasanMerupakan penyusunan studi AMDAL bagi jenis usaha dan/ atau kegiatan yang berlokasi di dalam suatukawasan yang telah ditetapkan atau berada dalam kawasan atau zona pengembangan wilayah yang telahditetapkan pada satu hamparan ekosistem. Contoh jenis usaha dan/atau kegiatan dengan pendekatan studiAMDAL kegiatan dalam kawasan adalah pembangunan kawasan industri, kawasan pariwisata, dan Pendekatan AMDAL kegiatan regionalMerupakan penyusunan studi AMDAL bagi jenis usaha dan/ atau kegiatan yang sating terkait dan merupakankewenangan lebih dari satu instansi. Jenis usaha dan/atau kegiatan pada pendekatan studi ini terletak lebih darisatu kewenangan administratif dan lebih dari satu hamparan ekosistem. Contoh jenis usaha dan/atau kegiatandengan pendekatan studi AMDAL kegiatan regional adalah pembukaan dan pengelolaan lahan gambut sejutahektar, pengelolaan lahan pantura. Reklamasi pantai utara Pemrakarsa dan Penyusun AMDALPemrakarsa adalah orang atau badan usaha yang mempunyai rencana untuk melakukan suatu usaha dan/ataukegiatan. Dengan kata lain, pemrakarsa adalah investor dari usaha atau kegiatan yang direncanakan. Tugaspemrakarsa adalah menyusun analisis dampak lingkungan hidup, rencana pengelolaan lingkungan hidup, danrencana pemantauan lingkungan hidup berdasarkan kerangka AMDAL harus disusun oleh pemrakarsanya. Pemrakarsa dapat meminta jasa konsultan untukmenyusun dokumen AMDAL atau disebut dengan penyusun AMDAL. Konsultan AMDAL yang ditunjukmerupakan badan atau lembaga yang telah memiliki sertifikasi sebagai badan yang memiliki kewenanganmelakukan studi AMDAL. Penyusun AMDAL pada umumnya terdiri atas tenaga ahli yang berpengalaman danhandal sesuai dengan bidangnya. Ketentuan standar minimal cakupan materi penyusunan AMDAL diatur dalamKeputusan Kepala Bapedal Nomor 09/ Penilaian AMDALPenilai di tingkat pusat, dibentuk oleh Menteri, sedangkan di tingkat daerah, dibentuk oleh Gubernur. KomisiPenilai di tingkat pusat disebut dengan Komisi Penilai Pusat, sedangkan Komisi Penilai di tingkat daerah disebutdengan Komisi Penilai Daerah. Komisi Penilai Pusat berkedudukan di Kementrian Lingkungan Hidup, sedangkanKomisi Penilai daerah di tingkat provinsi berkedudukan di Rapeldarda atau instansi pengelola lingkungan Penilai Daerah di tingkat kabupaten atau kota berkedudukan di Bapedalda atau instansi pengelolalingkungan hidup kabupaten atau Penilai Pusat berwenang menilai hasil analisis dampak lingkungan hidup bagi jenis usaha dan/ataukegiatan yang bersifat strategis dan/atau meyangkut ketahanan dan kemanan negara, berlokasi meliputi lebihdari satu wilayah propinsi, berlokasi di wilayah sengketa dengan negara lain, berlokasi di wilayah ruang lautan,atau berlokasi di lintas batas negara. sedangkan Komisi Penilai Daerah tidak berwenang menilai analisisdampak lingkungan hidup bagi jenis usaha dan/ atau kegiatan sebagaimana kewenangan Komisi Penilai Penilai diharapkan mewakili unsur pemerintahan lainnya yang berkepentingan pada rencana usahadan/atau kegiatan. Masyarakat yang akan terkena dampak dari rencana ini juga diharapkan terwakili padaKomisi Penilai. Masyarakat yang terkena dampak adalah seorang atau kelompok warga masyarakat yang akibatakan dijalankan suatu rencana usaha dan/ atau kegiatan akan menjadi yang diuntungkan atau warga masyarakat yang terkena dampak ini dibatasi pada masyarakat yang berada dalam ruangdampak rencana usaha atau kegiatam Penilai dibantu oleh tim teknis yang bertugas memberikan pertimbangan teknis atas komponen dokumenAMDAL. Tim teknis ini terdiri atas para ahli dari• instansi teknis yang membidangi usaha dan/atau kegiatan yang bersangkutan• instansi yang ditugasi mengendalikan lingkungan• instansi lainnya yang mempunyai latar belakang bidang ilmu yang Komponen Dokumen AMDALDokumen AMDAL terdiri dari empat komponen dokumen yang terpisah tetapi merupakan satu dokumen AMDAL antara laina. Dokumen kerangka acuan analisis dampak lingkungan hidup KA-ANDALKA-ANDAL merupakan ruang lingkup studi analisis dampak lingkungan hidup. KA-ANDAL dihasilkan dari prosespelingkupan. Dokumen ini juga menjabarkan kedalaman analisis mengenai dampak lingkungan hidup yangdisepakati oleh pemrakarsa, penyusun AMDAL, dan Komisi Dokumen analisis mengenai dampak lingkungan hidup ANDALANDAL memuat telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencanausaha dan/ atau kegiatan berdasarkan arahan yang telah disepakati dalam dokumen Dokumen rencana pengelolaan lingkungan hidup RKLRKL memuat berbagai upaya penanganan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup yangdiakibatkan oleh rencana usaha dan/atau kegiatan. RKL dapat digunakan sebagai petunjuk bentuk rekayasateknologi atau rekayasa lingkungan yang akan diterapkan dalam upaya mengurangi Dokumen rencana pemantauan lingkungan hidup RPLRPL memuat rencana-rencana pemantauan terhadap berbagai komponen lingkungan hidup yang telah dikelolaakibat terkena dampak besar dan penting dari rencana usaha dan/atau kegiatan. Pelaksanaan RPL berorientasipada data sistematik, berulang, dan . Manfaat AMDALa. manfaat untuk pemerintahAMDAL berperan sebagai alat pengambil keputusan tentang kelayakan lingkungan dari suatu rencana usahadan/atau kegiatan. AMDAL merupakan bahan masukan dalam merencanakan pembangunan wilayah sertamencegah rusaknya potensei sumber daya alam di sekitar lokasi usaha/kegiatanb. manfaat untuk masyarakatØ membantu masyarakat mengenai rencana pembangunan daerahnya sehingga dapat berpartisipasiØ memberi informasi perubahan lingkungan yang akan terjadi, manfaat dan kerugian yang akan ditimbulkanØ mengetahui hak dan kewajiban sehubungan usaha dan kegiatan yang akan berlangsungØ masyarakat ikut berperan dalammenjaga dan mengelola kualitas lingkunganØ manfaat untuk pemrakarsaØ pemrakarsa akan mengetahui masalah-masalah lingkungan yang mungkin akan dihadapinya di masamendatang. AMDAL juga bisa menjadi bahan untuk menganalisis pengelolaan dan sasaran usaha dan/ataukegiatanØ AMDAL sebagai pedoman untuk pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan PELAKSANAAN AMDALSistem perencaan pembangunan merupakan sistem yang tersusun secara sistematis dan sesuai dengan tujuanyang ingin dicapai. Kegiatan pembangunan dilaksanakan melalui berbagai macam usaha dan/atau memberikan manfaat, usaha dan/atau kegiatan ini terkadang juga mengakibatkan kerusakan padalingkungan sekitarnya. Adanya AMDAL ditujukan untuk mengkaji dampak yang mungkin ditimbulkan dari suatuusaha dan/atau kegiatan Tahapan AMDAL Pelaksanaan AMDAL mencakup beberapa tahapan yaitu a. PersiapanPersiapan bertujuan untuk efektivitas dan efisiensi proses pelaksanaan selanjutnya. Pada tahap persiapan,dilakukan perapihan administrasi pelaksanaan AMDAL. Kegiatan pada proses persiapan antara lain menyusunjadwal kegiatan, jadwal pelingkupan, surat-menyurat, dan persiapan penyusunan KA¬ PelingkupanPelingkupan merupakan proses untuk mengidentifikasi dampak penting yang terkait dengan adanya usahadan/atau pelingkupan akan menghasilkan identifikasi tentang• ruang lingkup studi yang mencakup identifikasi komponen usaha dan/atau kegiatan yang akan berdampak dankomponen lingkungan yang terkena dampak• isu-isu pokok• batas wilayah studi• jenis data, informasi, dan lain sebagainya yang diperlukan dalam pelaksanaan• kebutuhan pakar dalam tim penyusun AMDAL• metode AMDAL• batas waktu studi dan jadwal studi• biaya yang diperlukanc. Proses pengumuman dan konsultasi masyarakatSebelum dilaksanakan penyusunan KA-ANDAL, maka pemrakarsa wajib mengumumkan rencana kegiatannyaselama waktu yang ditentukan dalam peraturan, menanggapi masukan dari masyarakat, dan memberikankonsultasi kepada masyarakat. Proses ini sesuai dengan Keputusan Kepala BAPEDAL No. 08/ Penyusunan kerangka acuan ANDAL KA-ANDALPenyusunan KA-ANDAL adalah proses untuk menentukan lingkup masalah yang akan dikaji pada ANDALsetelah sebelumnya lingkup masalah diidentifikasi pada proses pelingkupan. Setelah selesai disusun,pemrakarsa kemudian mengajukan dokumen KA-ANDAL untuk dinilai oleh Komisi Penilai. Lama waktu maksimaluntuk penilaian KA-ANDAL adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan oleh penyusun untuk memperbaiki ataumenyempurnakan kembali dokumennyae. Penyusunan ANDAL, RKL, danSetelah KA-ANDAL disetujui oleh Komisi Penilai, maka dilanjutkan dengan penyusunan ANDAL. Berdasarkanacuan pada KA-ANDAL, maka RKL dan RPL juga kemudian disusun sebagai dokumen pelengkap keseluruhandokumen AMDAL. RKL menghasilkan matriks tentang pengelolaan lingkungan hidup, sedangkan RPL memuatcara pemantauan lingkungan berdasarkan prediksi yang telah disusun. Pemantauan dilaksanakan olehpemantau inclependen. Pemrakarsa kemudian akan mengajukan dokumen ANDAL, RKL, dan RPL pada KomisiPenilai. Lama waktu maksimal untuk penilaian adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan oleh penyusununtuk memperbaiki atau menyempurnakan kembali Diskusi dan asistensiPada saat penyusunan KA-ANDAL, ANDAL, RKL, dan RPL dilakukan diskusi dan asistensi. Hasif dari prosesdiskusi dan asistensi antara lain pembahasan atau presentasi mengenai Legalisasi dokumenSetelah dokumen AMDAL tersusun maka dilakukan legalisasi atau pengesahan secara hukurn oleh instansiyang Penyusunan Dokumen AMDAL terdiri dari empat dokumen berbeda yang merupakan satu kesatuan. Keempat dokumentersebut dibuat secara berkesinambungan antara satu dengan lainnya. Tiga dokumen, yaitu ANDAL, RKL, danRPL diajukan bersama-sama untuk dinilai oleh Komisi Penilai. Hasif penilaian kemudian yang menentukankelayakan rencana usaha dan/atau kegiatan dan menentukan rekomendasi untuk pemberian Penyusunan dokumen kerangka acuan ANDAL KA-ANDALKerangka acuan ANDAL KA-ANDAL disusun paling awal sebelum dokumen-dokumen AMDAL lainnya. KA-ANDAL bertujuan untuk merumuskan ruang lingkup dan kedalaman studi ANDAL. Selain itu, adanya KA-ANDALjuga akan mengarahkan jalannya studi ANDAL agar efektif dan efisien sesuai biaya, tenaga, dan waktu yangtersedia. Hasil pembuatan KA-ANDAL akan digunakan sebagai rujukan penting bagi pemrakarsa dan penyusunAMDAL akan fingkup dan kedalaman studi ANDAL yang dilakukan. KA-ANDAL juga berperan sebagai rujukanbagi penilai dokumen ANDAL untuk mengevaluasi hasil studi Penyusunan analisis dampak Iingkungan ANDALDokumen ANDAL memuat beberapa hal, yaituØ masukan penting yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan, perencana, dan pengelola rencana usahadan/atau kegiatanØ rencana usaha, proyek, atau kegiatan dengan kemungkinan dampak besar dan pentingnya. Baik dampakyang mungkin muncul pada tahap konstruksi, tahap berjalannya kegiatan, maupun tahap sesudah kegiatanØ keterangan mengenai kemungkinan adanya kesenjangan informasi serta berbagai kekurangan danketerbatasan yang dihadapi selama penyusunan ANDALc. Penyusunan rencana pengelolaan Iingkungan hidup RKLUpaya pengelolaan lingkungan hidup mencakup empat kelompok aktivitas, yaituØ pengelolaan lingkungan yang bertujuan untuk mencegah dampak negatif lingkungan hidup melalui langkahalternatif, tata letak lokasi, dan rancangan pembangunan usaha dan/atau kegiatanØ pengelolaan lingkungan hidup yang bertujuan untuk rnenanggulangi, meminimalisasi atau mengendalikandampak negatif, balk yang timbul di saat usaha dan/atau kegiatan berjalan sampai saat usaha dan/atau kegiatanberakhirØ pengelolaan lingkungan hidup yang bersifat meningkatkan dampak positif sehingga dampak tersebut dapatmenimbulkan manfaat yang lebih besar balk kepada pemrakarsa maupun pihak lain terutama masyarakatØ pengelolaan lingkungan hidup yang bersifat memberikan pertimbangan secara ekonomi lingkungan sebagaidasar untuk memberikan kompensasi atas berkurangnya, rusak, atau hilangnya sumber daya yang tidak dapatdiperbaharuiDokumen RKL hanya bersifat memberikan pokok¬pokok arahan, prinsip-prinsip, kriteria atau persyaratan untukpencegahan dampak. Rencana pengelolaan lingkungan hidup harus sesuai dengan hasil dokumen ANDAL, danharus diuralkan secara jelas, sistematis, serta mengandung arahan, prinsip-prinsip, kriteria pedoman ataupersyaratan untuk mencegah, menanggulangi, mengendalikan atau meningkatkan dampak besar dan menangani dampak besar dan penting dapat menggunakan beberapa pendekatan lingkungan hidupseperti teknologi, sosial, ekonomi, dan Penyusunan dokumen pemantauan lingkungan hidup RPL Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalampenyusunan dokumen RPL, yaituØ komponen lingkungan hidup yang dipantau hanyalah yang mengalami perubahan mendasar atau yangterkena dampak besar dan pentingØ keterkaitan antara dokumen ANDAL, RKL dan RPLØ pemantauan dapat dilakukan pada sumber penyebab dampak dan/atau terhadap komponen atau parameterlingkungan yang terkena dampakØ pemantauan lingkungan hidup harus layak secara ekonomiØ aspek-aspek yang perlu dipantau mencakup jenis data yang dikumpulkan, lokasi pemantauan, frekuensi danjangka waktu pemantauan, metode pengumpulan data dan metode analisis dataØ dokumen RPL perlu memuat tentang kelembagaan independen yang rnelakukan pemantauan lingkunganhidup3. Metode-Metode dalam Penyusunan Dokumen ANDALDokumen ANDAL menggambarkan rona lingkungan hidup awal, serta pengumpulan dan analisis data mengenaiprediksi dampak besar clan penting pada lingkungan akibat usaha dan/ atau kegiatan. Metode dalampenyusunan dokumen ANDAL, yaitua. Metode identifikasi rona lingkungan hidup awalIdentifikasi rona lingkungan hidup awal mengungkapkan secara mendalam komponen-komponen lingkunganhidup dan sumber daya potensial di wilayah yang akan dibangun suatu proyek, yang berpotensi terkena dampakpenting usaha dan/atau kegiatan. Pengumpulan data rona lingkungan hidup awal harus efisien, sesuai denganindikator yang akan diukur, dan representatif. Data yang representatif, yaitu data yang mewakili jumlah seluruhsampel dan variabilitas harian, bulanan, atau musiman. Data-data yang dikumpulkan berupa social ekonomimasyarakat, dan kesehatan masyarakat, serta data sekunder, yang dikumpulkan dari berbagai sumber sepertiDinas Pekerjaan Umum setempat, Pemda setempat, Stasiun Klimatologi dan lembaga-lembaga fisik dan kimiaData primer aspek fisik dan kimia dikumpulkan melalui pengamatan langsung di lapangan atau pengumpulandata di lapangan, yaitu data yang dianalisis dan diteliti di dalam laboratorium. Komponen fisik dan kimia meliputibeberapa aspek sebagai Kualitas udaraParameter kualitas udara yang diukur beserta metode dan peralatannya sesuai dengan Surat Keputusan MenteriKLH FisiografiFisiografi meliputi keadaan fisiografi dan topografi daerah, sifat-sifat morfologi tanah dan kandungan kimia tanah,dan neraca biologiKomponen biologi yang ditelaah meliputi flora dan fauna serta organisme lainnya, balk darat maupun sosial, ekonomi, dan budayaKomponen sosial yang penting di antaranya adalah clemografi, ekonomi, dan Metode prakiraan dampak kegiatan pembangunan Prakiraan dampak adalah pengkajian kedalamanperubahan kualitas lingkungan yang disebahkan pembangunan suatu proyek bail< pra konstruksi, konstruksi,maupun pasta konstruksi. Langkah yang harus dilakukan datum rnengidentifikasi prakiraan dampak adalahdengan menyusun berbagai dampak besar yang akan timhul dan menuliskan semua aktivitas pembangunanyang akan menimbulkan dampak. Kriteria dampak besar dan penting, yaitu memberikan dampak langsung padakomponen sosial, fisik, dan kirnia, kemudian menimbulkan rangkaian dampak lanjutan pada komponen biotogidan yang dipakai dalam memprakirakan dampak, yaituModel matematikPendekatan menggunakan persamaan matematis sehingga diperoleh nilai atau besaran parameter ini digunakan untuk memprakirakan besar dampak terhadap parameter air, biota perairan, dansosial¬ Prakiraan dampak berdasarkan analogiPendekatan ini mempelajari fenomena dampak yang timbul akibat kegiatan proyek sejenis yang telah berjalanpada daerah tertentu dan memiliki kesamaan dengan proyek yang akan atau sedang dibangun. Contohprakiraan dampak berdasarkan analogi adalah prediksi dampak komponen biotik dengan mempelajari kualitaslingkungan di kegiatan proyek sejenis yang telah standard baku mutu lingkunganPendekatan ini sesuai dengan baku mutu yang sudah ada, yaitu yang telah diterbitkan pemerintah, seperti tahun 1990, Keputusan MENKLH MENKLH/1998, serta standard baku mutu lingkungan lainnyayang telah oleh para ahliPenilaian besarnya dampak ditetapkan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman para ahli sesuai dengansituasi di Metode evaluasi dampak pentingEvaluasi dampak dimaksudkan sebagai penelaahan dampak penting dari rencana usaha atau kegiatanpembangunan secara menyeluruh. Hasil evaluasi ini kemudian dijadikan masukan bagi instansi berwenanguntuk memutuskan kelayakan lingkungan dari rencana suatu proyek. Evaluasi dampak penting dilakukandengan pendekatan secara menyeluruh, meliputi sebab akibat dampak penting yang ditimbulkan, sifat dankarakteristik dampak, dan pola persebaran yang digunakan untuk mengevaluasi dampak secara menyeluruh diantaranya, yaitu• USGS Matrik Matrik Leopold• Bagan alir dampak Flow Chart• Environmental Evaluation System EES• Matrik tiga tahap Fischer dan Davies• Extended Cost Benefit AnalysisMetode-metode tersebut hares bersifat komprehensif, fleksibel, dinamis, dan analitis. Hasil evaluasi dampakpenting kemudian dituangkan dalam matriks evaluasi dampak penting. Berdasarkan matriks tersebut, ditentukankomponen kegiatan yang paling menimbulkan dampak penting dan komponen yang paling terkena dampakpenting. Kemudian matriks dievaluasi setiap lima tahun untuk melihat sejauh mana intensitas dampak negatifdari masing-masing kegiatan atau proyek. Dampak negatif yang timbul selanjutnya ditekan dan ini dilaksanakan baik pada saat proyek masih dibangun, pada saat proyek beroperasi, maupunsesudah proyek Dampak penting adalah …A. Terjadinya perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar yang diakibatkan oleh suatu kegiatan atauproyekB. Dampak di luar proyek yang tidak terlalu berpengaruh terhadap lingkungan hidupC. Tidak terjadi dampak serius bagi lingkungan dan masyarakat sekitarD. Dampak yang timbul sebelum proyek diperjalankanE. Terjadinya perubahan lingkungan hidup akibat pemanasan global2. Berikut ini pedoman untuk menentukan dampak penting, kecuali … A. Jumlah manusia yang terkena dampak B. Jumlah gedung yang rusak akibat dampak C. Lamanya dampak berlangsung D. Intensitas dampak E. Luas wilayah persebaran dampak3. Kegiatan AMDAL sebelum pelaksanaan pembanngunan perlu dilakukan untuk … A. Memperbaiki lingkungan B. Menanggulangi pencemaran lingkungan yang telah terjadi C. Merusak liingkungan D. Mencemari lingkungan E. Menjaga kelestarian lingkungan4. Lapangan golf, rumah sakit, dan sekolah merupakan contoh jenis usaha dan/atau kegiatan denganpendekatan studi AMDAL …A. Kegiatan tunggalB. Kegiatan terpadu atau multisektorC. Kegiatan regionalD. Kegiatan bermanfaatE. Kegiatan global5. Komisi penilai AMDAL pada tingkat pusat dibentuk oleh …A. PresidenB. GubernurC. Wakil presidenD. MenteriE. MPR dan DPR6. Berikut ini yang bukan merupakan komponen dokumen AMDAL adalah … A. KA-ANDAL B. KA-RKL C. ANDAL D. RPL E. RKL7. Di bawah ini merupakan fungsi dan tujuan dibuatnya KA-ANDAL, kecuali …A. Merumuskan ruang lingkung dan kedalam studi ANDALB. Mengarahkan studi ANDAL agar berjalan secara efektif dan efisienC. Sebagai alternatif berdirinya suatu usahaD. Sebagai rujukan penting bagi pemrakarsaE. Sebagai salah satu bahan rujukan bagi penilai dokumen ANDAL untuk mengevaluasi hasil studi ANDAL8. Pembuatan dokumen ANDAL, RKL dan RPL dibuat …A. Secara terpisahB. Secara bersamaan dan berkesinambunganC. Setelah proyek berjalanD. Setelah komisi penilai memberikan keputusanE. Saling berdiri sendiri dan tidak berhubungan9. AMDAL sebagai alat pengambil keputusan tentang kelayakan lingkungan dari suatu rencana usahadan/atau kegiatan merupakan manfaat AMDAL bagi …A. PemrakarsaB. MasyarakatC. PemerintahD. PenyusunE. Pelaksana10. Di dalam proses pelaksanaan AMDAL, tahap persiapan bertujuan untuk …Mengidentifikasi dampak penting yang terkait dengan kegiatan usaha yang terkait dengan kegiatan usahaA. Efektivitas dan efesiensi proses pelaksanaan selanjutnyaB. Menentukan lingkup masalahC. Melakukan AMDAL sesuai prosedurD. Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan11. Yang bukan aspek sosial yang ditelaah dalam ANDAL adalah …A. Sosial-ekonomiB. Sosial-budayaC. DemografiD. Kesehatan masyarakatE. Geografi12. Metode yang dapat dilakukan untuk mengukur aspek sosial adalah …A. InventarisasiB. Belt transectC. Wawancara, kuesionerD. Mengamati jejak di hutanE. Analisis laboratorium13. Kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan padalingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usahadan/atau kegiatan adalah ..... A. Andal B. Amdal C. Ka andal D. Pembangunan E. Dampak pembangunan14. Dari sebuah pembangunan jalan tol terdapat dampak penting yaitu salah satunya dampak negatif daripembangunan jalan tol adalah ....A. Jarak tempuh semakin pendekB. Hasil pertanian dapat dipasarkan dengan cepatC. Irit bahan bakarD. KemacetanE. Berkurangnya lahan pertanian dan lapangan pekerjaan15. Telaah secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan/ataukegiatan disebut ..... A. Andal B. Amdal C. Ka andal D. Pembangunan E. Dampak pembangunan16. Tujuan dari Amdal adalah .....A. Mempersulit suatu pembangunanB. Mengatur pembangunanC. Memperkirakan akibat dari suatu pembangunanD. Mempermudah pembangunanE. Menjamin suatu pembangunan di lingkungan17. Suatu kegiatan pembangunan yang diperuntukan bagi satu jenis usaha dan/atau kegiatan yangkewenangannya dibawah satu instansi yang membidangi jenis usaha dan/atau kegiatan tersebuat contohnyapembangunan sekolah, rumah sakit dan masjid agung merupakan penyusunan studi amdal pendekatan .....A. Kegiatan dalam kawasanB. Kegiatan regionanC. Kegiatan ekosistemD. Kegiatan terpaduE. Kegiatan tunggal18. Dibawah ini contoh dari pendekatan Studi Amdal kegiatan terpadu/multisektor adalah ....A. Kawasan industriB. Reklamasi pantaiC. Kawasan pariwisataD. Industri pulpE. Jalan tol19. Pemrakarsa memiliki makna ....A. Orang atau badan yang mempunyai rencana untuk melakukan suatu usaha dan/atau kegiatanB. Orang yang mengambil keputusan tentang penyelenggaraan suatu usahadan/ atau kegiatanC. Tim penilai tingkat daerahD. Tim penilai tingkat pusat yang dibentuk oleh mentriE. Masyarakat yang merasakan dampak20. Dokumen amdal yang berisi ruang lingkup studi analisis dampak lingkungan hidup adalah ....A. AndalB. Ka AndalC. RKLD. RPLE. Amdal21. Dokumen yang berisi rencana-rencana pemantauan terhadap berbagai komponen lingkungan hidup yangtelah dikelola akibat terkena dampak besar dan penting dari rencana usaha dan/atau kegiatan adalah ....A. AndalB. Ka AndalC. RKLD. RPLE. Amdal22. Manfaat mengetahui masalah-masalah lingkungan yang mungkin akan dihadapinya dimasa mendatang,dan sebagai pedoman untuk melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup adalah ....A. MasyarakatB. PemrakarsanC. PemerintahD. InvestorE. Jasa konsultan23. Usaha dan/atau kegiatan pembangunan reklamasi pantai yang melibatkan Provinsi jakarta dan Bantenmenggunakan pendekatan Studi Amdal ......A. Kegiatan tunggalB. Kegiatan terpaduC. Kegiatan multisektorD. Kegiatan dalam kawasanE. Kegiatan regional24. Pedoman dalam menentukan dampak penting dari contoh industri pengeboran bahan alam sebaiknyadilakukan sesuai dengan prosedur standar keamanan, agar dampak negatif yang ditimbulkan dari prosespengeboran tidak meluas ke area pemukiman penduduk atau wilayah hutan lindung adalah ....A. Jumlah ,manusia yang terkena dampakB. Luas wilayah persebaran dampakC. Lamanya dampak berlangsungD. Intensitas dampakE. Sifat dampak25. Berikut ini yang bukan merupakan komponen dokumen Amdal adalah ....A. KA-ANDALB. ANDALC. RKLD. KA-RKLE. RPLBAB 9 KESEHATAN, KEAMANAN, DANKESELAMATAN KERJAKeselamatan dan kesehatan kerja K3 merupakan aspek yang penting dalam aktivitas dunia kadar penting tidaknya akan keselamatan dan kesehatan kerja K3 ini tergantung pada seberapa besarpengaruhnya terhadap subjek dan objek itu sendiri. K3 menjadi wacana industri abad ini setelah ditemukannya teori –teori yang representative yang mendukung akan improvisasi dalam konteks keselamatan dan manajemen resiko yangmuncul dalam kegiatan industri yang lebih luas. Meninjau kembali literatur – literatur yang telah dikenal dan diterapkan mengenai studi kasus dalam masalahK3 dimana kesempurnaan metoda dan penerapan yang penuh komitmen dan konsistensipenuh dari semua pihak masihbanyak diharapkan. Kendala – kendala makro seperti costibility dan understanding sering kali banyak ditemuidilapangan akan tetapi tidak berarti pula bahwa program K3 tidak berjalan, ini menuntut komitmen dan kesadaran padamasing – masing pihak. Sebagai logika dasar tentang pentingnya pemahaman K3 dapat diilustrasikan dengan Historical perspective yaitu“Apabila seorang pembangun membangun sebuah rumah untuk seseorang dan tidak membuat konstruksi dan rumahyang ia bangun runtuh akan menyebabkan rumah tersebut rusak dan meninggal pemiliknya, ternyata pembangun bisamenyebabkan kematian”. Ini artinya bahwa dalam setiap aktivitas apapun selain perencanaan teknis fisik harusdiperhatikan pula aspek – aspek keamanan yang terkait langsung maupun tidak langsung. Walaupun hakekat bahaya bersifat labil dan tidak bisa direncanakan akan tetapi setidaknya dengan programK3 membantu dalam menjamin peminimalisasian bahaya dan manajemen resiko. Hal ini sangat besar pengaruhnyaterhadap dinamika industri. Tujuan dari penerapan K3 dalam suatu industri adalah 1. Menerapkan peraturan pemerintah UUD 1945 pasal 27 ayat 2, UU No. 14 Tahun 1969 pasal 9 & 10 Tentang pokok – pokok Ketenagakerjaan, dan UU No. 1 Tahun 1970 Tentang keselematan kerja2. Menciptakan suatu sistem keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dengan melibatkan unsurmanjemen, tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerja yang terintregasi, dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan, dan penyakit akibat kerja, serta terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif SMK3, pasal 2 . Sebelum tahun 1911, tentang keselamatan kerja dalam industri hampir tidak diperhatikan. Pekerja tidakdilindungi dengan hukum. Tidak ada santunan kecelakaan bagi pekerja. Bila terjadi kecelakaan, perusahaanmenganggap bahwa kecelakaan itu 1. Disebabkan oleh kesalahan tenaga kerja karyawan sendiri. 2. Disebabkan teman sekerja sehingga ia pekerja mengalami kecelakaan. 3. Tanggungan pekerja, karena menganggap perusahaan merasa sudah membayar menggaji makaresiko kecelakaan menjadi tanggungan pekerja. 4. Karena pekerja mengalami kelalaian, sehingga terjadi kecelakaan.Dan Petersen, 1971 Pada tahun 1908 di New York, dilakukan kompensasi pertama bagi pekerja yang mengalami tahun 1911, pekerja mendapat kompensasi Penyakit Akibat Kerja PAK. Bila disebabkan terkena panasatmosphere seharusnya panas dalam industri diberi pelindung safety dan inilah yang menghasilkan dasar pemikiranmengenai perkembangan teknologi safety dan sanitasiindustri. Perkembangan terkini mengenai K3 sebagai integrasi dari ISO 9001 2000 Quality dan ISO 14001 1996Enviromental yang diterapkan diseluruh Negara didunia adalah dengan munculnya berbagai macam sistem keamanandan keselamatan kerja yang disesuaikan dan diselaraskan dengan kebutuhan dan compatibility dari jenis danlingkungan di industri masing – masing Negara tersebut, misalnya 1. NSC USA 2. SAFETY MAP Australia 3. SMK3 Indonesia 4. British standard 8800 Guide to OH&SMS Inggris 5. SGS Yarsley ICS & ISMOL ISA 2000 Requirements for S&HMS Swiss 6. National Standard Authority of Ireland Irlandia 7. Det Norske Veritas Standard for Certification of OH&SMS Holland 8. South African Bureau of Standard Afrika Selatan 9. SIRIM QAS Sdn. Bhd. Malaysia 18001 dsb. Keselamatan safety adalah kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan/ mengontrol resikoyang tidak bisa diterima. Ketidakberterimaan awalnya berasal dari bahaya,. Bahaya adalah suatu keadaan yangberpotensi untuk terjadinya kecelakaan dan kerugian. Potensi bahaya dapat berasal dari mesin – mesin, pesawat, alat kerja, dan bahan – bahan serta energi, darilingkungan kerja, sifat pekerjaan dan proses produksi yang beresiko akan munculnya bahaya. Faktor – faktor sumberbahaya adalah 1. Faktor fisik 2. Faktor kimia 3. Faktor biologi 4. Faktor fisiologi 5. Faktor psikologi Resiko adalah kesempatan untuk terjadinya kecelakaan atau kerugian, juga kemungkinan dari akibat dankemungkinan bahaya tertentu. Sumber – sumber resiko adalah1. Perubahan2. Produk3. Kekayaan dan bahan baku4. Prosedur dan aktivitas proses5. Teknologi dan peralatan6. Personel7. Tempat kerja dan lingkungan8. Lingkungan alam, keadaan iklim9. Eksternal/pihak – pihak yang terkaitKeselamatan ini mencakup akan semua aspek, bisa melalui Manusia, Metode, Mesin alat, atau Lingkungan. Untukkeselamatan, manusia dibekali dengan pengetahuan tentang perlengkapan dalam kegiatan kerjanya dengan melaluiintruksi kerja aman atau Prosedur standar. Metode yang representative dan compatible juga mampu mesin alat memerlukan suatu aksesoris khusus dalam menunjang kerjanya agar mampu beroperasisecara aman tanpa mengurangi fungsi aslinya dengan sedikit sentuhan teknologi tidakmenutup kemungkinan alat penunjang tersebut dalam keadaan tertentu bisa sangat penting sekali eksistensinya, inidapat kita maksudkan dengan Alat Pelindung Diri Personal Protective Equipment yang diselaraskan dengan fungsi danjenis bahaya yang sudah disarankan penggunaannya yang efektif .Untuk lingkungan tergantumg pada pengaturan tataletak dan fungsi dalam manajemen yang efektif danefisien. Kesehatan Health adalah Derajat/tingkat keadaan fisik dan spikologi individu. Kesehatan ini sangat besar sekaliandilnya dalam hal keselamatan dan kecelakaan kerja. Ini dikaitkan dengan kondisi fisiologis dari manusia, seperticontoh 1. Ketidakseimbangan fisik/kemampuan fisik tenaga kerja, antara lain  Tidak sesuai berat badan, kekuatan dan jangkauan.  Posisi tubuh yang dapat menyebabkan mudah lemah  Kepekaan tubuh  Kepekaan panca indera terhadap bunyi  Cacat fisik  Cacat sementara2. Ketidakseimbangan kemampuan psikologis tenaga kerja, antara lain  Rasa takut / phobia  Gangguan emosional  Sakit jiwa  Tingkat kecakapan  Tidak mampu memahami  Sedikit ide pendapat  Gerakannya lamban  Ketrampilan Stres mental, antara lain  Emosi berlebihan  Beban mental berlebihan  Pendiam dan tertutup  Problem sesuatu yang tidak dipahami  Frustasi Sakit mental4. Stres Fisik, antara lain  Badan sakit tidak sehat badan  Beban tugas berlebihan  Kurang istirahat  Kelelahan sensori  Terpapar bahan  Terpapar panas yang tinggi  Kekurangan oksigen  Gerakan terganggu  Gula darah menurunGangguan – gangguan kesehatan akibat reaksi fisikokimia terbakar, luka, terkena bahan kimia, dsb. dalam industrisangat sering kali terjadi dan penyumbang paling banyak dalam catatan kecelakaan kerja ini menuntut suatutransformasi teknologi klompementer yang aman dan ramah lingkungan. Kecelakaan Accident adalah kejadian yang tidak diinginkan yang dapat mengakibatkan, luka pada manusia,kerusakan harta benda, kerugian pada proses atau terjadinya kontak dengan suatu benda atau sumber tenaga yanglebih dari daya tahan tubuh atau struktur. Kecelakaan ini dibedakan menjadi 1. Lost Time Injure LTI yaitu Cidera yang mengakibatkan hilangnya waktu kerja. 2. Restricted Duties Injure RDI yaitu Cidera yang mengakibatkan Kerja menjadi terbatas. 3. Medical Treatment Injuer MTI yaitu Cidera yang memerlukan bantuan petugas kesehatan 4. First Aid Injure FAI yaitu Cidera yang memerlukan P3K Ini dapat dituangkan dalam suatu piramida mengenai stratifikasi cidera yang sering munculdalam kegiatanindustri sesuai dengan teori K3 dibawah ini 11030600Cacat / cidera seriusCidera tanpa cacatKerusakan harta bendaInsiden tanpa cidera atau kerugian yang tampakTeori Frank E. Bird PetersonKecelakaan ini semuanya menimbulkan kerugian yang tidak diinginkan , antara lain1. Kerugian Ekonomis  Kerusakan bahan dan mesin – Tangible – Intangible  Hari kerja yang hilang – Hilang pendapatan – Gangguan usaha – Gangguan suplay – Kenaikan premi – Kontrak buruh/mesin – Kehilangan keuntungan atas barang jadi – Biaya pemulihan kepercayaan  Biaya pengobatan – Status asuransi – Asuransi kecelakaan pribadi – Biaya pemulihan – Biaya tak diasuransikan2. Kerugian Non Ekonomis  Penderitaan fisik – Sakit – Cidera – Cacat Permanen – Efek kesehatan jangka panjang – Kematian  Klaim atas kepercayaan – Kepercayaan atas produk – Kepercayaan professional – Kepercayaan pekerja – Klaim yang timbul akibat hubungan industrial  Konsekwensi kehilangan– Hilang waktu – Hilang kepercayaan – Hilang kemerdekaan – Hilang percaya diri – Gangguan kehidupan – Perubahan kebahagiaan  Rasa tidak amanIni telah dijabarkan dan direfleksikan dalam suatu teori Iceberg seperti dibawah ini$1$ 5 to $ 50$ 1 to $ 3Teori Gunung Es Iceberg  Biaya – biaya yang diasuransikan – Perawatan medis – Ganti rugi  Biaya yang tidak diasuransikan – Kerusakan gedung – Kerusakan peralatan produksi – Pembelian peralatan P3K  Biaya lain – lain – Gaji yang dikeluarkan pada “ waktu hilang “ – Biaya lembur – Waktu penyelidikan kecelakaan – Citra buruk perusahaan Kejadian Incident adalah peristiwa yang menimbulkan terjadinya suatu kecelakaan atauberpotensi terhadapterjadinya suatu kecelakaan. Insiden dibedakan menjadi 1. Near Miss, yaitu kejadian yang dapat menyebabkan cidera. 2. Kerusakan property, yaitu kejadian ysng dapat menyebabkan kerusakan alat. 3. Kerusakan Lingkungan, yaitu kejadian yang menyebabkan kerusakan pada lingkungan kerja Insiden terjadi saat energi yang tidak bisa dikendalikan, menciptakan stress pada suatu struktur barang atau orang yang lebih besar daripada yang bisa ditanggungnya. William Haddon . Dari insiden industri dapat diintregasikan dalam suatu persentase sebagai berikut  98% dari insiden itu bisa dicegah  88% darinya diakibatkan tindakan tidak aman yang dilakukan orang.  10% darinya akibat kondisi fisik atau mekanis yang berbahaya. 2% tidak bisa ditentukan Herbert Heinrich Metode yang paling bernilai dalam pencegahan kecelakaan adalah analog dengan metoda yang dibutuhkanuntuk pengendalian mutu, biaya, dan kualitas produksi tidak menitik beratkan berapa santunan yang layak diberikankepada pekerja agar kecelakaan dapat dikurangi. Heinrich, 1931 ini dikenal dengan teori domino. Pengendalian resiko kecelakaan kerja dapat dilakukan dengan berbagai metoda, yaitu 1. Teknis  Eliminasi penghilangan sumber bahaya  Subtitusi mengganti dengan bahan yang kurang berbahaya  Isolasi proses kerja yang berbahaya disendirikan  Enclosing mengurung / memagari sumber bahaya  Ventilasi  Maintenance 2. Administratif  Monitoring lingkungan kerja  Pendidikan dan pelatihan  Labelling  Pemeriksaan kesehatan  Rotasi kerja  Housekeeping 5S  Sanitasi yang bersih, mandi, fasilitas kesehatan. 3. Alat pelindung diri  Topi pengaman  Pelindung telinga  Face shield  Masker  Respirator  Sarung tangan sepatu Usaha pencegahan kecelakaan kerja hanya berhasil apabila dimulai dari memperbaiki manajemen tentangkeselamatan dan kesehatan kerja. Kemudian, praktek dan kondisi dibawah standar merupakan gejala penyebabterjadinya suatu kecelakaan dan merupakan gejala penyebab utama akibat kesalahan manajemen. Frank E. BirdPeterson ini dikenal dengan teori Berikut merupakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja, kecuali ....A. merawat tempat kerja agar tetap bersih, sehat, dan amanB. mengatur tingkat suhu, kelembapan, dan kebersihan udara dengan ventilasi yang cukupC. membuat kegaduhan/kebisingan di tempat kerjaD. memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerjaE. memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai2. Mencari informasi tentang suatu bahaya dari cerita orang lain, merupakan contoh dari teknik identifikasi risiko A. proaktif B. semiproaktif C. hiperaktif D. preventif E. semipreventif3. Berikut merupakan salah satu alat yang berfungsi untuk melindungi diri dari suara bising adalah .... A. sun glasses B. respirator C. earplug D. glove E. helm4. Sarung tangan yang digunakan untuk melindungi tangan dari benda tajam adalah …. A. sarung tangan karet B. sarung tangan asbes C. sarung tangan kain D. sarung tangan kulit E. sarung tangan besi5. Teori menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi karena sifat pekerja yang cenderung untuk mengalami kecelakaan adalah …. A. Accident prone theory B. Pure chance theory C. One main factor D. Two main factorE. Three main factor6. Jika bahan cair atau gas yang mudah terbakar seperti bensin, aspal, gemuk, minyak, alkhohol, dan LPG cara memadamkannya adalah dengan cara… A. Air yang disemprotkan dengan tekanan tinggi B. Pasir C. Serbuk kimia kering D. Gas Oksigen E. Air + pasir7. Berikut yang bukan merupakan kebakaran karena penstiwa alam adaiah .... A. Sinar matahari B. Letusan gunung berapi C. Gempa bumi D. Petir E. Pembakaran hutan8. Kebakaran yang terjadi karena adanya kebocoran radiasi dari bahan radioaktif adalah kebakaran kelas tipe.... A. D B. C C. A D. E E. K9. APAR yang digunakan untuk memadamkan kebakaran karena adanya korsleting adalah .... A. Appar Busa B. Appar H2O C. Appar Oksigen D. Appar AFFF E. Appar CO210. Berikut merupakan penempatan APAR yang memenuhi syarat, kecuali A. tempat yang mudah dijangkau B. tempat yang terlihat C. tempat yang berpotensi kebakaran D. tempat yang terkunci E. ditempatkan tiap 15 meter

jumlah polutan yang dikeluarkan ke udara dalam satuan waktu disebut